jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Saleh Husin menyatakan partainya tak mmau ikut-kutan berebut kursi menteri meskipun tergabung dalam koalisi pendukung pasangan calon presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hal ini dikatakan Saleh menanggapi sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah mempersiapkan 10 kadernyan untuk dipilih menjadi menteri di era pemerintahan Jokowi-JK nanti. Salah satu yang diincar partai pimpinan Muhaimin Iskandar adalah posisi Menteri Agama.
BACA JUGA: Waktu Kerja PNS Kembali Normal 37,5 Jam
"Tentu kami tidak masuk dalam isu dari PKB tentang posisi menteri agama, saya kira itu adalah masalah internalnya," kata Saleh Husin dikonfirmasi wartawan, Senin (4/8).
Bagi Hanura, lanjut Saleh, masalah jabatan dan komposisi menteri merupakan hak pregroratif dari calon presiden dan cawapres terpilih Jokowi dan JK. Karena itu partainya menyerahkan sepenuhnya kebijkan tersebut kepada keduanya.
BACA JUGA: Soal Video ISIS, Menkumham Minta Kominfo Segera Bertindak
"Biarlah beliau berdua yang memformat para pembantu-pembantunya. Tentu dengan mendapat masukan dari berbagai pihak terkait, dan kami sangat yakin kabinet yang akan dibentuk nanti adalah kabinet yang profesional dengan orang-orang yang kompoten," harapnya.(Fat/jpnn)
BACA JUGA: Hugua dan La Ode Ida Masuk Bursa Kabinet Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blokir Video Ajakan ISIS!
Redaktur : Tim Redaksi