jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Hanura, Nurdin Tampubolon menyatakan di satu sisi, partainya senang dengan kondisi gonjang-ganjing Partai Golkar dan PPP. Sebab permasalahan dua partai besar itu akan mengurangi persaingan di pilkada serentak pada Desember 2015 mendatang.
"Tapi dalam konteks berbangsa dan bernegara, Partai Hanura sedih karena konflik internal di Golkar dan PPP berpotensi tidak ikutnya kader Golkar dan PPP di Pilkada mendatang," kata Nurdin Tampubolon, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/7).
BACA JUGA: Soal Pelecehan Murid SD di Sekolah, Polisi Periksa 3 Bocah
Kalau kader Golkar dan PPP tidak ikut di Pilkada serentak Desember mendatang, menurut Ketua Fraksi Hanura DPR RI ini, dengan sendirinya akan berkurang pula para kandidat terbaik berkompetisi di Pilkada serentak.
"Kalau Golkar dan PPP bisa ikut Pilkada, tidak ada masalah bagi Hanura untuk berkoalisi dengan Golkar maupun PPP. Yang penting, tidak ada aturan yang dilanggar," tegas Nurdin.
BACA JUGA: Besok Pegawai Libur, Puncak Mudik Hari Ini
Menyangkut target di Pilkada mendatang, Wakil Ketua Umum Partai Hanura itu menyatakan minimal memperoleh kemenangan sebanyak 25 persen dari yang diusung Hanura di Pilkada.
"Targetnya sangat realistis, minimal 25 persen dari yang diusung bisa menang di Pilkada," ungkap anggota Komisi XI DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara I ini. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Inilah yang Membuat Indonesia Ikut Senang dengan Kesepakatan Nuklir Iran
BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem Ogah Kasih Pembelaan Soal Penangkapan OC Kaligis
Redaktur : Tim Redaksi