Hanura: Temuan TPF Munir Wajib Ditindaklanjuti Pemerintah

Rabu, 26 Oktober 2016 – 17:39 WIB
Anggota Komisi III DPR Syarufiddin Sudding. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Syarufiddin Sudding berharap polemik tentang dokumen asli Tim Pencari Fakta (TPF) kematian aktivis HAM, Munir Said Thalib disudahi.

Pemerintah, katanya, harus segera menindaklanjuti rekomendasi dan temuan TPF berdasarkan kopian yang ada, sembari mencari dokumen aslinya.

BACA JUGA: Bela Megawati, Trimedya: Syarief Hasan Jangan Asal Ngomong!

"Pemerintah punya kewajiban menindaklanjuti temuan TPF. Harus diungkap secara tuntas dalang di balik kematian Munir," kata Sudding di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (26/10).

Tentunya, kata dia, pemerintah perlu melakukan kroscek terlebih dahulu terhadap kopian dokumen yang ada kepada bekas anggota TPF. 

BACA JUGA: Ngakunya Buat Piknik, Eh Ternyata Buat Sogok Panitera PN Jakpus

Sehingga bisa dipastikan keaslian isinya.

"Sepanjang akurasinya dapat dipertanggungjawabkan kopian itu, bisa saya kira menjadi dasar. Dokumen itu kan hanya menjadi dasar dalam mengungkap tidak bisa dijadikan sebagai alat bukti," jelasnya.

BACA JUGA: Menlu Bishop Pastikan Indonesia dan Australia Makin Lengket

Soal perlu tidaknya mantan Kepala BIN AM Hendropriyono diperiksa dalam kasus ini, Sudding menjawab diplomatis. 

Bahwa semua orang punya kedudukan sama di depan hukum.

"Siapapun yang ada dugaan kuat terlibat dalam satu kasus harus diperlakukan sama. Kedudukan sama di hadapan hukum, tanpa memandang siapa dia, kan begitu," tambahnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Interpol ke-85, Polri Minta Bantuan Pengejaran Buronan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler