jpnn.com, JAMBI - Partai Hanura Kota Jambi memastikan lebih mengutamakan kader untuk diusung di Pemilihan Wali Kota Jambi 2018 mendatang.
Hanura cukup diperhitungkan karena memiliki lima kursi di DPRD Kota Jambi.
BACA JUGA: Bayi Hasil Hubungan Gelap Sejoli Ini Ditemukan Mengapung di Sungai
Ketua DPC Hanura Kota Jambi, Sertiyansyah mengatakan ada beberapa nama yang nantinya bisa didorong maju. Selain, dr. Maulana yang merupakan anggota dewan kohormatan, ada juga Kemas Alfansuri Arsyad, Sekretaris DPC Hanura Kota Jambi.
“Yang jelas ada dua, bisa saja ada nama lain juga yang bisa masuk, peluang itukan selalu terbuka,” ujar Sertiyansyah seperti dikutip Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Koalisi Kerakyatan Kantongi 13 Nama, Termasuk Dayang Donna Faroek
Dia menyebutkan, untuk keputusan itu partainya masih menunggu hasil survei. Peluang terbuka bila ada keder yang memilki survei berada pada angka 10 persen.
“Jika nantinya ada yang diatas itu, tentu lebih bagus. Hasil survei itukan bisa berubah-ubah, apalagi waktunya yang semakin dekat,” katanya.
BACA JUGA: Zumi Zola Bakal Lantik Tiga Kepala Daerah Ini Serentak
Lalu apakah Hanura mengincar nomor 1 atau 2? Sertiyansyah tampaknya ingin lebih realistis. Bila hasil survei tidak memungkinkan untuk nomor 1, maka partai tidak akan memaksakan diri.
“Kita realistis saja, kalau bisa nomor satu kenapa tidak. Tapi kita lihat hasilnya,” ucapnya.
Bagaimana adakah komunikasi yang terbagung dengan kandidat? Dia memastikan, Hanura sangat terbuka dengan Parpol lain dan kandidat yang ingin maju di Pilwako.
Buktinya, kata Sertiyansyah, dirinya menghadiri pelantikan pengurus Golkar Kota Jambi.
“Kita terbuka dengan siapapun, termasuk dengan calon. Baik Golkar, PAN, Gerindra dan yang lainnya kita baik,” jelasnya.
Disamping itu, lanjutnya, partainya juga tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2019. Karena tidak lama lagi akan dilakukan verifikasi Parpol.
“Sekarang kita juga fokus menghadapi Pemilu 2019. Selalin menjaring Celeg, kita juga memeprsiapan diri menghadapi verifikasi Parpol,” pungkasnya. (aiz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertipu Kakek Tua Penjual Barang Antik, Rp 100 Juta pun Raib
Redaktur & Reporter : Budi