Hanya 1.627 Lolos Kompetisi Inovasi Layanan Publik 2017

Kamis, 16 Maret 2017 – 21:36 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Antusiasme instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah serta BUMN dan BUMD mengikuti  kompetisi inovasi pelayanan publik 2017 semakin tinggi.

Hingga batas akhir pendaftaran pada 10 Maret 2017 lalu, sebanyak  3.054 peserta melakukan pendaftaran melalui sinovik.

BACA JUGA: Jangan Coba-Coba Beri Keterangan Palsu di Sidang e-KTP!

Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 2.476 inovator.

Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Diah Natalisa mengatakan, dari jumlah tersebut, tidak semua berhasil lolos karena terseleksi oleh mesin.

BACA JUGA: Kemenhub Sosialisasikan Aturan Taksi Online Lewat Video

“Hanya ada 1.627 yang berhasil masuk, ”  ujar Diah di Jakarta, Kamis (16/3).

Dia menjelaskan, setelah seleksi administraitif, ada 254 inovasi yang tidak lolos karena berbagai alasan.

BACA JUGA: Anies Bersyukur Pernah Belajar dari Kiai Hasyim Muzadi

Misalnya, umur belum setahun, pengisian proposal tidak lengkap, pengisian lengkap tapi jawaban mengasal, dan judul yang sama.

Diah mengatakan, inovasi pelayanan publik 2017 diarahkan untuk lebih meningkatkan upaya pembentukan inovasi.

Misalnya, dengan memberikan afirmasi kepada daerah kawasan timur Indonesia.

“Kami juga akan membentuk hubungan inovasi pelayanan publik, terutama di kawasan  timur Indonesia sebagai pusat pembelajaran dan informasi inovasi pelayanan publik,” imbuhnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo Kumolo: Satu Setengah Tahun Ini Saya Stres


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler