BACA JUGA: Bidik Penjualan Hingga Rp 1,7 Triliun
Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, jumlah nomor pelanggan yang dihapus itu hanya 5 persen saja dari 88 juta pelanggan yang ada saat ini
BACA JUGA: Carrefour Jamin Harga Tetap Miring
Tapi, kami juga berhasil menambah pelanggan tak kalah banyakBACA JUGA: Maksimal 18 Persen, Kesepakatan PLN dan Pengusaha soal TDL
Churn rate kami juga lebih rendah dari industri yang mencapai 18 -20 persen,” kata Sarwoto di Jakarta.Dia menjelaskan, sejak awal tahun sampai pertengahan tahun ini, pihaknya telah berhasil menjaring sekitar sembilan juta pelanggan baruDia menargetkan sampai akhir tahun setidaknya ada 100 juta pelangganGuna merealisaikan target itu, Telkomsel telah meluncurkan nomor baru melalui kartu perdana Simpati Freedom baru-baru ini.
Menurut dia, pasokan nomor baru ini cukup banyak disediakan untuk memenuhi target hingga akhir tahunSimpati Freedom memakai nomor prefiks 0821Sebelumnya, Telkomsel telah menggunakan blok penomoran seluler dengan prefiks 0811, 0812, 0813, dan 0852Prabayar masih mendominasi lebih dari 95 persen“Ketika saya pantau sendiri, aktivasi Simpati Freedom bisa 2500 nomor per jamKalau dilihat dari tiga hari lalu sudah 100 ribu yang mengaktivasi,” katanya(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Risau Pakai Premium
Redaktur : Tim Redaksi