JAKARTA - Pemerintah memberikan penghargaan kepada 54 kepala daerah yang dianggap berprestasi dalam hal pengelolaan keuangan, pernaikan ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan rakyatSecara keseluruhan, ada 54 kepala daerah peraih penghargaan yang terdiri dari 9 provinsi, 17 kabupaten dan 28 kota.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam acara Stakeholder Gathering Hari Keuangan ke 63 di Gedung Depkeu, Senin (2/11) malam
BACA JUGA: Genjot Ekspor LC Diperlonggar
Para gubernur, bupati dan walikota dari daerah yang meraih penghargaan hadir untuk menerima piagam penghargaanDalam sambutannya saat menyerahkan penghargaan, Menkeu mengatakan bahwa penghargaan itu bukan dari Depkeu semata
BACA JUGA: Meski Beras Diekspor, Stok Masih Aman
"Tapi ini penghargaan dari negaraBACA JUGA: Musim Dingin, Jumlah Wisman Anjlok 1,44 Persen
Ini tidak sekedar piagam, jadi tentunya ada implikasi keuangannya," ujar Menkeu.Namun Menkeu tidak merincikan besarnya alokasi insentif untuk masing-masing daerahMenkeu hanya menyebutkan bahwa Hemerintah menyediakan insentif dengan jumlah keseluruhan Rp 1,2 triliunBesarnya dana insentif untuk masing-masing daerah bervariasi, dengan kisaran antara Rp 18 miliar hingga Rp 38 miliar
"Kalau disebut satu-satu jumlahnya nanti pada iri," ujarnya"Namun rata-rata insentifnya antara Rp 18 miliar hingga Rp 38 miliar," sebutnya.
Adapun indikator penilaiannya antara lain keuangan daerahnya sehat, pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional, mampu menekan angka pengangguran lebih tinggi dari angka nasional, percepatan pengurangan angka kemiskinan yang juga di atas rata-rata nasioal, mampu menekan angka inflasi, serta pengelolaan keuangannya baik ditambah pengesahan APBD yang tepat waktu.
Menkeu menambahkan, penghargaan tersebut selain merupakan bentuk penghargaan dari negara, juga merupakan bentuk terima kasih negara khususnya Depkeu dalam hal akuntabilitas"Gubernur dan walikota selalu senang kalau bertemu sayaTapi malam ini kesenangannya (kepala daerah penerima penghargaan)bertambah," ujar Menkeu yang ditimpali tawa.
Dipaparkannya, kepala daerah yang menerima penghargaan itu bukanlah semata-mata pilihan Depkeu, teapi ada tim kecil yang memang mencatat secara rinci kinerja daerah"Ada daerah kecil, terpencil, kapasitas fiskalnya besar, tapi kinerja keuangannya luar biasaKarena itu ada implikasi keuangannyaIni adalah contoh yang baikIni contoh keberhasilan otonomi dan desentralisasiTolong pertahankan ini," pintanya.
Adapun daerah yang memperoleh penghargaan itu untuk kategori provinsi antara lain Sumatera Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, JAwa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.
Sementara untuk kelmpok kabupaten, daerah yang menerima antara lain Gresik, Bandung, Sangihe, Sidoarjo, Bungo, Indragiri Hilir, Minahasa, Agam, Bekasi, Malinau, Tuban, Jombang, Karanganyar, Labuhan Batu, Aceh Besar, Sukabumi dan Simalungun.
Sedangkab kelompok kota yang meraih penghargaan adalah Tangerangm Batam, Denpasar, Makassar, Jayapura, Kendari, Sorong, Banda Aceh, Depok, Gorontalo, Pekanbaru, Bitung, Bandar lampung, Binjai, Sukabumi, Palu, Surabaya, Cilegon, Kotamobagu, Ternate, Kupang, Surakarta, Batu, Yogyakarta, padang, Madiun, Bekasi dan Bandung.(ara/har/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inflasi Indonesia Tembus 0,19 Persen
Redaktur : Antoni