Hanya Ada Moderator, Debat Capres Dipastikan Tanpa Panelis

Jumat, 06 Juni 2014 – 16:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Program debat calon presiden pada pemilihan presiden 2014 yang diprakarsai Komisi Pemilihan Umum (KPU), dipastikan berbeda dari program debat capres pada pemilu 2009 lalu.

Perubahan mencolok terutama terkait kehadiran panelis. Jika sebelumya perdebatan dipertajam pertanyaan dari lima panelis, maka pada program debat yang akan kembali disiarkan secara bergilir di sejumlah televisi nasional, hanya dipandu seorang moderator.

BACA JUGA: Visi Misi Capres Masih Abaikan Persoalan di Daerah

Hal tersebut diakui Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (6/6) siang.

"Nanti akan dipandu moderator. Sistemnya pasangan calon memberi keterangan. Kemudian pihak lain mengajukan pertanyaan. Nah moderator menengahi begitu," katanya.

BACA JUGA: Baca Eksepsi, Anas Anggap Dakwaan Kreasi Nazaruddin

Sayangnya Ferry belum memberi penjelasan lebih jauh apa alasan yang melatarbelakangi ketiadaan panelis dalam debat pilpres kali ini.

Ia hanya menjelaskan perubahan dilakukan berdasarkan permintaan dari kedua pasangan calon. Termasuk perubahan formasi debat.

BACA JUGA: Marzuki: SBY Belum Perlu Turun Tangan Menangkan Prabowo-Hatta

"Yang formasi peserta debatnya berubah karena kesepakatan dari dua pasangan calon, itu saja," katanya.

Menurut Ferry, program debat nantinya hanya akan dilakukan lima kali. Dimulai dengan pemaparan visi-misi pasangan calon dengan dihadiri masing-masing capres dan cawapres.

Kemudian di hari berikutnya berhadapan masing-masing capres dalam dua kali pertemuan. Lalu program debat masing-masing cawapres sebanyak satu kali, dan diakhiri program debat dengan dihadiri capres-cawapres dari kedua belah pihak.

"Formasinya seperti itu, jadi pembukanya pasangan calon, penutupnya juga pasangan calon. Capresnya akan bertemu dua kali, sementara cawapresnya satu kali," ujarnya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksekusi Mantan Dirut Merpati Tunggu Salinan Putusan Kasasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler