Visi Misi Capres Masih Abaikan Persoalan di Daerah

Jumat, 06 Juni 2014 – 16:39 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Profesor Darmayanti Lubis mengkritisi visi dan misi kedua pasang calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menurut Darmayanti, berbagai bidang isu internasional dapat tempat terhormat pada halaman-halaman visi dan misi serta program kerja pasangan capres.

BACA JUGA: Baca Eksepsi, Anas Anggap Dakwaan Kreasi Nazaruddin

"Tapi yang namanya kepentingan daerah mereka tulis ala-kadarnya. Tidak satupun di antara pasangan calon presiden yang memberi solusi misalnya, untuk mencapai satu kabupaten tetangga saja ditempuh dengan waktu 24 jam karena infrastruktur jalan yang tidak memadai," kata Darmayanti, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat (6/6).

Begitu juga soal keraguan masyarakat terhadap jaminan anak-anaknya bisa mendapatkan pendidikan tanpa ancaman biaya yang semakin mahal, belum juga terjawab.

BACA JUGA: Marzuki: SBY Belum Perlu Turun Tangan Menangkan Prabowo-Hatta

"Kalau dicermati betul, kesannya visi dan misi kedua pasangan capres lebih mempertimbangkan urusan Indonesia dengan asing. Sementara kepentingan daerah sebagai penyangga utama bangsa dan negara ini, terabaikan," ungkapnya.

Selain itu, sebagai guru besar, dia secara langsung masih banyak menerima pernyataan sikap mahasiswa yang menyatakan tidak akan ambil bagian dalam pilpres 2014 ini.

BACA JUGA: Eksekusi Mantan Dirut Merpati Tunggu Salinan Putusan Kasasi

"Semakin dekat ke tanggal 9 Juli, malah semakin banyak mahasiswa yang menyatakan tidak ikut memberikan suaranya karena tidak berpengaruh terhadap sistem pendidikan dan kesejahteraan mereka," ungkap Darmayanti Lubis.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Bakal Pidanakan Babinkamtibmas tak Netral


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler