jpnn.com - JAKARTA--Pusing memikirkan masalah honorer kategori dua (K2), Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPANRB) Tasdik Kinanto pun curhat di depan peserta seminar Bakohumas.
"Kami ini bener-bener dibikin puyeng dengan masalah honorer tertinggal. Honorer kategori satu (K1) bisa jadi CPNS tanpa tes, sekarang kategori dua (K2) minta hal serupa," ujarnya di acara seminar di sebuah hotel di Jakarta, Selasa (11/3).
BACA JUGA: Ceramah di Makam, Harry Tanoesoedibjo Dilarikan ke Rumah Sakit
Desakan untuk diangkat bertahap tanpa tes itu, lanjut Tasdik, sangat tidak beralasan. Sebab, dari data KemenPAN-RB banyak sekali honorer K2 yang tidak asli alias bodong.
"Kami ini selalu didemo dan didemo karena permintaan honorer K2 untuk diangkat tanpa tes. Tapi kami tidak akan mengabulkannya. Masa kita harus ketinggalan kereta terus hanya karena urus honorer K2 saja. Masih banyak yang harus pemerintah lakukan, jadi kalau mau jadi CPNS harus ikut prosedur," tegasnya.
BACA JUGA: Tekan Korupsi, Peran Pengawas Internal Diperkuat
Dia menambahkan, pengangkatan honorer K2 secara bertahap hanya untuk orang yang memenuhi aturan PP 48 Tahun 2005 dan PP 56 Tahun 2012.
Di luar itu, tidak ada yang akan diangkat kecuali ikut jalur pelamar umum atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). (esy/jpnn)
BACA JUGA: Ditanya Koalisi dengan Demokrat, Politikus Bandingkan Mega-SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Diperiksa KPK, Bambang Soeharto: Saya Sudah Keluar dari Hanura
Redaktur : Tim Redaksi