JOHANNESBURG - Selama perhelatan Piala Dunia, Nelson Mandela Square menjadi tempat kongkow para suporter di Johannesburg (Joburg)Di tempat itu, terdapat beberapa restoran dan stand sponsor resmi Piala Dunia.
Senin (21/6) sore lalu, Nelson Mandela Square didominasi suporter Spanyol dan Portugal
BACA JUGA: Bukan Surga untuk Motor
Puluhan suporter Portugal terlihat asyik menyaksikan pertandingan antara tim pujaan mereka melawan Korea Utara (Korut)Sedangka di sudut yang lain, sekitar 40-an pendukung Spanyol bergerombol di dekat patung Nelson Mandela
BACA JUGA: Misi Panser: Taklukkan Ghana, Jaga Tradisi
Ada yang memotret, ada juga yang meneriakkan yel-yel untuk mendukung tim kesayangannyaBACA JUGA: Setia dengan Topengnya
Ada yang wajahnya dicat, ada pula yang menggunakan wig.Tak lama berselang, para suporter Spanyol itu keluar dari Nelson Mandela Square menuju Hotel Davinci, tempat menginap skuad Matador (julukan Spanyol)Jaraknya dekat dari Nelson Mandela Square, cukup dengan berjalan kaki sekitar 10 menitSesampai di Hotel Davinci, ternyata sudah ada puluhan fans Spanyol lainnya.
"Semua yang berada di sini adalah teman-teman kami," kata Jarge Lopez Alonso, salah seorang suporter Spanyol, kepada Jawa PosLopez menjadi penerjemah jika Jawa Pos bertanya ke suporter Spanyol lain yang tak bisa berbahasa Inggris.
Semakin lama, semakin banyak suporter yang datang dan bergerombol di depan hotel ituMereka menunggu saat-saat para pemain Spanyol keluarDi depan hotel, ada satu unit bus yang akan membawa para pemain tersebutSejumlah polisi serta beberapa petugas pengamanan yang berjas hitam dan bercelana hitam terlihat waspada.
Selama menunggu para pemain keluar, para suporter bergantian berteriak memanggil nama-nama pemain SpanyolYang paling banyak disebut adalah Fernando Torres, striker andalan tim Matador, serta Sergio Ramos"Torres, keluarlahAku cinta kamu," teriak seorang suporter cewek dalam bahasa Spanyol.
Lima menit menuju ke pukul 19.00, para pemain Spanyol pun muncul di lobiSaat itu, beberapa polisi yang semula ketat mengawasi terlihat agak lengahIni dimanfaatkan beberapa suporter untuk menerobos pita pengamanJawa Pos pun ikutTapi, baru beberapa langkah, tiga polisi langsung memasang barikadeJawa Pos sempat terjatuh setelah didorong oleh salah seorang polisi.
Setelah tahu Jawa Pos berasal dari Indonesia, si polisi memanggil seorang perempuan anggota ofisial tim SpanyolDia minta maafMungkin, untuk mengobati kekecewaan Jawa Pos, dia lantas memberikan beberapa foto pemain Spanyol, lengkap dengan tanda tangan para pemain itu.
Pukul 19.10, satu per satu pemain Spanyol akhirnya masuk ke dalam busKebanyakan wajah mereka tegang, termasuk Fernando TorresDari para pemain itu, hanya Ramos dan David Silva yang sempat melambaikan tangan kepada para penggemar mereka(kum/c8/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Suka di Fan Fest
Redaktur : Tim Redaksi