jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI) menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan jauh melampaui partai-partai politik lain.
Elektabilitas partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mencapai 25,1 persen, sementara partai-partai lain di bawah 12 persen.
BACA JUGA: Sedang di Dapur, Saidah Mendengar Teriakan Histeris dari Teras Rumah, Astagfirullah
"Urutan kedua itu Partai Golkar 11,2 persen, disusul di urutan ketiga Gerindra 10,9 persen dan PKB 8 persen," ujar Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam keterangannya, Senin (22/2).
Urutan kelima terdapat Partai Demokrat 6 persen, PKS 5,8 persen, NasDem 5,4 persen, PAN 5,1 persen dan PPP 4,3 persen.
BACA JUGA: Ikut Kebanjiran, Djarot PDIP: Mari Kita Bantu Pak Anies
Kemudian Perindo 1,9 persen, PSI 1,5 persen, Berkarya 1,4 persen, Hanura 1,2 persen, PBB 0,6 persen, Garuda 0,3 dan PKPI 0,2 persen.
"Jika parliamentary threshold ditetapkan sebesar 4,0 persen, saya kira hanya ada 9 partai yang akan lolos ke parlemen," ucapnya.
BACA JUGA: Hasil Survei: Rakyat Menginginkan Tentara Kembali ke Istana
Dosen di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta itu kemudian memaparkan hasil survei Parameter Politik Indonesia lainnya.
Tercatat hanya 19,9 peren responden yang merasa dekat dengan salah satu partai politik tertentu.
"Ini tentu paradoks, satu sisi banyak masyarakat tak merasa dekat dengan partai politik, tetapi sisi lain partai politik makin menjamur," katanya.
Menurut Adi, sikap responden juga terbelah dengan jumlah partai politik yang ada saat ini.
Sebanyak 33,6 persen menganggap jumlah yang ada sudah ideal, sementara 32,1 persen menganggap terlalu banyak sehingga harus dikurangi.
"Namun ada juga responden yang menganggap jumlah parpol yang ada saat ini perlu ditambah partai baru lagi. Tercatat 8,7 persen responden yang menyatakan itu," tutur Adi.
Responden pada survei kali ini adalah warga Indonesia yang telah memiliki hak pilih, sesuai undang-undang yang berlaku.
Responden 1.200 orang, diambil menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara random dari kerangka sampel.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.
Pengambilan data dilakukan pada 3-8 Februari 2021. Margin of error survei lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Pasangan Mesum Pasrah Digiring Polisi, Lihat Tuh Tampangnya
Redaktur & Reporter : Ken Girsang