jpnn.com - AUSTIN- Untuk ketiga kalinya, Fernando Alonso dipaksa mengakui kehebatan jagoan Red Bull, Sebastian Vettel dalam perburuan juara dunia balapan Formula 1. Musim ini, pembalap andalan Ferrari tersebut kembali harus puas finish di posisi runner up klasemen akhir.
Finish di urutan kelima dalam balapan seri Amerika Serikat, Senin (18/11) dini hari cukup membuat Alonso kokoh di urutan kedua. Meski kembali gagal menjadi juara dunia, Alonso mengaku tak berkecil hati. Pasalnya, perjalanannya musim ini terbilang terjal.
BACA JUGA: Delapan Tiket Tersisa Diperebutkan 16 Negara
"Dengan kualitas mobil yang kami miliki, posisi runner up sudah seperti menjadi juara dunia," terang Alonso setelah balapan sebagaimana dilansir laman BBC.
Hal yang sama juga diungkapkan bos Ferrari, Stefanno Domenicali. Dia mengatakan, Alonso sudah melakukan pekerjaan dengan baik di sepanjang balapan musim ini. Domenicali pun mengaku tak kecewa dengan pencapaian Alonso.
BACA JUGA: Salip Rekor Schumacher, Vettel Kehilangan Kata-kata
"Berada di urutan kedua dengan semua masalah yang kami hadapi, itu berarti dia sudah melakukan tugasnya dengan baik," tegas Domenicali.
Balapan musim ini memang berjalan kurang menggembirakan bagi Ferrari. Serangkaian masalah terus menerpa. Salah satunya ialah performa ban yang kurang optimal. Selain itu, hubungan petinggi Ferrari dengan Alonsoo juga memburuk. Kedua belah pihak beberapa kali terlibat aksi saling sindir. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Aji Santoso, Asisten Pelatih Timnas U-23 Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vettel Menang Delapan Seri Beruntun
Redaktur : Tim Redaksi