jpnn.com - Seorang pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (1/7) mengatakan bahwa flu babi yang baru-baru ini dipublikasikan Tiongkok bukanlah virus baru dan sedang dalam pengawasan ketat.
"Saya pikir, penting untuk meyakinkan masyarakat bahwa ini bukan virus baru, ini adalah virus yang sedang dalam pengawasan," kata Dr. Michael Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, dalam konferensi pers di Jenewa pada Rabu (1/7).
BACA JUGA: Langkah Kementan Antisipasi Virus Flu Babi Baru Berpotensi Pandemi
Ryan mengatakan, virus flu babi H1N1 diawasi oleh otoritas Tiongkok dan oleh jaringan pengawasan influenza global di seluruh dunia, serta pusat-pusat kerja sama WHO.
"Virus ini sudah berada di bawah pengawasan sejak 2011 dan bahkan, publikasi terbaru merupakan publikasi dari semua data pengawasan selama ini dan dengan jelas melaporkan tidak hanya tentang evolusi virus tersebut dalam populasi babi, tetapi juga dalam hal paparan okupasi terhadap pekerja dari waktu ke waktu," jelasnya.
BACA JUGA: Balas Kritikan Obama, Donald Trump Singgung soal Flu Babi
Sebuah tim peneliti asal Tiongkok telah meneliti virus influenza yang ditemukan pada babi dari 2011 hingga 2018, dan menemukan varian genotipe 4 virus H1N1 yang mirip flu burung Eurasia (G4 EA H1N1), menurut sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan oleh jurnal Amerika Serikat, Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).
Ryan menekankan, semua pihak harus tetap selalu waspada. Pengawasan yang sangat baik sangat diperlukan dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.
BACA JUGA: Flu Afrika Musnahkan Seperempat Populasi Babi Dunia, Harga Daging Meroket
"Ini pekerjaan yang sangat penting dilakukan di bawah kerja sama dengan pusat kolaborasi WHO di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, serta pusat kerja sama lain di seluruh dunia, termasuk pusat kolaborasi WHO untuk influenza di CDC (AS) di Atlanta, dan sekali lagi menunjukkan betapa pentingnya sistem pengawasan dan respons influenza global," tambahnya. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil