jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, Terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB untuk keempat kalinya merupakan amanah yang perlu dijaga.
Cak Imin menegaskan posisi Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB hingga 2020 harus benar-benar dimanfaatkan untuk menciptakan perdamaian dunia.
BACA JUGA: Politikus PAN: Jadi DK PBB Penting bagi Eksistensi Indonesia
"Indonesia kembali dipercaya, dan Indonesia sebagai negara berkembang harus mampu menjadi corong dan menciptakan perdamaian dunia dan memberi solusi atas konflik yang terjadi di beberapa negara," ujar Muhaimin kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Indonesia, imbuh Cak Imin, harus menjadi garda terdepan dalam menguatkan sinergi antar negara-negara dengan DK PBB dalam menjaga perdamaian. Selain itu, Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam harus terus menyuarakan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dan memerangi segala bentuk gerakan terorisme dan ekstrimisme.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Mahyudin: Keadilan Sosial Belum Tercapai
"Ini sangat penting, sebagai negara islam terbesar Indonesia harus mampu menunjukkan nilai-nilai islam yang damai dan mampu menciptakan perdamain," tandasnya.
Sebagai informasi, Indonesia baru saja terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020 dengan perolehan 144 suara. Indonesia akan menggantikan posisi Kazakhstan untuk wakil di Asia-Pasifik.
BACA JUGA: Relawan Apresiasi Keberhasilan Indonesia Masuk DK PBB
Selain Indonesia, 4 negara yang terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB mulai 1 Januari 2019 mendatang adalah Jerman, Belgia, Afrika Selatan, dan Republik Dominika. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ultah saat Kunjungan Kerja, Mahyudin Berbagi dengan Santri
Redaktur & Reporter : Soetomo