Harapan Mendikbud Nadiem Makarim Kepada Para Pejabat

Rabu, 29 Juli 2020 – 18:40 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim saat membuka PKN Tingkat II Angkatan XV Tahun 2020. Foto Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian (Pusdiklat) menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XV Tahun 2020 melalui Blended Learning (kombinasi).

Mendikbud Nadiem Anwar Makariem saat membuka PKN Tingkat II Angkatan XV Tahun 2020 memberi motivasi kepada para peserta agar pelatihan ini memberi manfaat, baik bagi secara pribadi maupaun bagi bangsa.

BACA JUGA: Soal Polemik POP, Nadiem Makarim Dinilai sebagai Sosok Kesatria

“Peran serta bapak ibu sebagai pimpinan strategis di lembaga masing-masing akan turut menentukan kualitas sumber daya manusia Indonesia," kata Mendikbud Nadiem saat membuka PKN yang dimulai 28 Juli hingga November mendatang.

Dia melanjutkan, pendidikan bukan sekadar pendidikan formal berjenjang secara kelembagaan.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Nadiem Makarim soal Program Organisasi Penggerak

Namun mencakup apa-apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh aparatur sipil negara (ASN) sebagai pimpinan di lembaga masing-masing.

Sejalan dengan itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na`im menekankan pentingnya sinergi antar-berbagai pihak untuk membangun kepemimpinan strategis.

BACA JUGA: Silakan Baca, Daftar Sekolah SPK Tingkat SMA Terdaftar di Kemendikbud

“Keberagaman peserta dalam pelatihan ini adalah suatu hal yang positif dan harus dikembangkan menjadi sinergi untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia,” terang Ainun.

Pada kesempatan sama, Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI), Adi Suryanto mengatakan, pihaknya harus memastikan alumni PKN II dapat mengubah organisasi ke arah yang lebih baik.

Para pemimpin perubahan harus bisa mengidentifikasi target sasarannya dan mencermati rencana yang disusun agar dapat mencapai target.

“Kuncinya di sini adalah bagaimana menyiapkan pemimpin perubahan. Kalau semuanya bisa berbagi, ini menjadi kesempatan berbagi yang luar biasa. Setiap peserta adalah narasumber bagi peserta yang lain. Silakan bertukar ide tentang bagaimana memimpin pada organisasinya masing-masing,” tutur Adi.

Kepala Pusdiklat Kemendikbud Amurwani Dwi Lestariningsih dalam laporannya menyampaikan, PKN diselenggarakan Kemendikbud dengan pendampingan LAN-RI.

Peserta PKN Tingkat II tahun 2020 sebanyak 60 orang. 51 peserta dari Kemendikbud, tiga dari pemerintah daerah (Kota Bekasi, Kota Pontianak, Kota Subang), lima peserta dari Kepolisian RI, dan satu peserta dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Ada empat agenda yang menjadi muatan bagi peserta yaitu pengelolaan diri, kepemimpinan strategis, manajemen strategis, dan aktualisasi kepemimpinan," tandasnya. (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler