Soal Polemik POP, Nadiem Makarim Dinilai sebagai Sosok Kesatria

Rabu, 29 Juli 2020 – 08:22 WIB
Respons Mendikbud Nadiem Makarim soal polemik Program Organisasi Penggerak mendapat pujian. Ilustrasi Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mendapat pujian setelah menyampaikan permohonan maaf atas polemik terkait program organisasi penggerak (POP).

Sebelumnya, Mas Menteri -sapaan Nadiem, meminta Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kembali bergabung dalam POP.

BACA JUGA: Muhammadiyah Tegaskan Tak Terlibat Evaluasi Lanjutan Program Organisasi Penggerak

Pasalnya, dia memandang tiga organisasi itu merupakan mitra strategis pemerintah yang telah berjasa besar di dunia pendidikan, bahkan jauh sebelum Indonesia berdiri.

"Bagus Mas Menteri. Ksatria meminta Maaf dan mengajak kembali bersatu demi Pendidikan Untuk Semua," tulis Anggota BPK RI Achsanul Qosasi melalui akun Twitternya,, Rabu (29/7).

BACA JUGA: Mohon Maaf, Mas Menteri Nadiem Minta Muhammadiyah & NU Ikut POP Lagi

Achsanul juga mengajak agar ke depan, Nadiem membiasakan untuk uji publik sebelum membuat kebijakan, dengan meminta masukan para ahli, pelaku, dan para pendahulu.

"Mereka tahu, tetapi tak punya kuasa," sambung mantan politikus Senayan itu.

BACA JUGA: Kardus Milik Pak Dosen Dibongkar Prajurit TNI, Isinya Mengejutkan, Parah!

Pada Selasa (28/7), Nadiem menyampaikan permohonan maaf terkait pelaksanaan POP yang panen kritikan dari berbagai pihak.

Apalagi Muhammadiyah, NU dan PGRI memilih mundur dari kepesertaan POP.

"Dengan penuh rendah hati, saya memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang timbul dan berharap agar ketiga organisasi besar ini bersedia terus memberikan bimbingan dalam proses pelaksanaan program, yang kami sadari betul masih jauh dari sempurna," ujar Nadiem, kemarin.

PB PGRI melalui akun @PBPGRI_OFFICIAL juga menyampaikan apresiasi atas sikap Mas Menteri Nadiem yang terbuka atas kritikan banyak pihak mengenai program tersebut.

"Terima kasih Pak Menteri atas keterbukaannya menerima masukan dari kami. Terima kasih berkenan mengevaluasi program ini secara komprehensif sehingga tahun depan dapat dilaksanakan dengan optimal demi sebesar-besarnya  kemajuan dunia pendidikan," tulis akun tersebut. (fat/jpnn)

 

 


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler