jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan terus memanaskan mesin politiknya untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini. Salah satu daerah yang menjadi target PDIP untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah adalah di Sulawesi Selatan.
Hari ini (2/10), partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menggelar rapat kerja daerah (rakerda) di Makassar. Forum itu bertujuan mengkonsolidasikan kekuatan PDIP untuk menghadapi 24 pilkada di wilayah Sulsel.
BACA JUGA: NORAK BANGET: Wakil Bupati Resmi Maju Pilkada, Sekda Ini Stres Bukan Main
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto saat memberikan pengarahan pada rakerda itu menyinggung hubungan baik antara Megawati dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga tokoh Sulsel. Menurut Hasto, kedua tokoh itu memang punya hubungan baik dan sering berdiskusi tentang banyak hal.
Hasto mengharapkan kedekatan Megawati dengan JK -sapaan Jusuf Kalla- berimbas pada lonjakan suara PDIP sekaligus kemenangancalon-calon kepala daerah dari partai berlambang kepala banteng itu yang diusung di Sulsel. “Saya melihat kedekatan antara mereka berdua. Semoga kedekatan personal ini bisa membantu berkembangnya PDIP lebih pesat di Makassar,” papar Hasto sebagaimana siaran pers DPP PDIP.
Hadir pula di acara itu sejumlah pengurus DPP PDIP. Antara lain Teras Narang (ketua Badan Pemenangan Pemilu/Pilkada PDIP), Hamka Haq (ketua DPP PDIP bidang keagamanan) dan Wiryanti Sukamdani (ketua DPP PDIP bidang pariwisata).
BACA JUGA: Mendagri Pastikan 269 Daerah Ikut Pilkada Serentak
Namun, Hasto yang juga dikenal sebagai juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK di pilpres itu menegaskan bahwa partainya punya strategi khusus untuk memenangi pilkada. Misalnya, sejak Mei lalu PDIP menggelar pelatihan di Depok, Jawa Barat untuk mengasah kemampuan tim kampanye pilkada di berbagai daerah. “Ini semua untuk memenangkan Pilkada serentak,” tegasnya.
BACA JUGA: Bawaslu: Jangan Berupaya Menyeret PNS ke Politik
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen JPNN.Com
Strategi PDIP di Pilkada bukan itu saja. Partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 itu menerapkan cara untuk menekan penggunaan uang dalam menghadapi pilkada. Yakni dengan mengedepankan gotong royong kader.
Hasto menegaskan, gotong royong disertai koordinasi dan perencanaan kampanye yang baik bukan hanya mampu menghemat dana, tetapi juga efektif menjaring pemilih. Namun, ia juga mengingatkan bahwa strategi gotong royong untuk memenangi pilkada itu butuh kekompakan kader.
“Dengan strategi yang tepat dan semangat gotong royong, seluruh struktur partai dari DPP hingga anak ranting bergerak ke satu arah untuk memenangkan usungan kita. Sehingga dana politik untuk pilkada bisa ditekan,” ujarnya.(ara/JPG/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaga Netralitas, Lima Instansi Ini Bentuk Forum Pengawasan PNS
Redaktur : Tim Redaksi