Harapkan Panataran Ekspres Tak Rugikan Penumpang Kelas Ekonomi

Senin, 28 Oktober 2013 – 21:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR yang membidangi perhubungan, Sigit Sosiantomo mengingatkan agar pengoperasian kereta komersial Penataran Ekspres jurusan Surabaya-Malang tak mengorbankan kepentingan rakyat kecil. Ia menyampaikan hal itu setelah menerima banyak keluhan menyusul adanya perubahan jadwal pemberangkatan KA Penataran kelas ekonomi yang semula berangkat pukul 06.00 menjadi pukul 7.30 WIB jika KA Panataran Ekspres beroperasi mulai 1 November mendatang.

“Saya banyak mendapatkan keluhan dari pengguna KA ekonomi Penataran Surabaya-Malang yang umumnya pegawai yang jam kerjanya pukul 08.00 WIB. Mereka mengeluh soal pengoperasioan KA komersial Penataran (ekspres) yang menggusur KA ekonomi. Ini sama saja penumpang KA ekonomi seolah dipaksa untuk beralih ke KA komersial dengan tarif yang lebih mahal," ungkap Sigit dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/10).

BACA JUGA: Skill Rendah, Buruh Tak Bisa Minta Gaji Besar

Anggota DPR dari Dapil I Jawa Timur ini mengatakan, mayoritas pengguna KA Panataran kelas ekonomi adalah masyarakat kecil. Warga pengguna KA Panataran kelas ekonomi juga dituntut tepat waktu masuk kantor.

Seperti diketahui, PT KAI mulai 1 November 2013 akan mengoperasikan Kereta Api Penataran Ekspres. Kereta ini diharapkan menjadi angkutan alternatif untuk mengurangi kepadatan arus Surabaya-Malang. Selama ini, KAI telah mengoperasikan kereta api ekonomi lokal Penataran untuk menghubungkan kota Malang dengan Surabaya dengan tarif berkisar Rp 4.000 -  Rp 9.500.

BACA JUGA: Investasi Jamsostek Capai Rp 11,72 triliun

Sedangkan harga tiket untuk satu penumpang KA komersial akan dibanderol seharga Rp 20 ribu  selama periode promosi pada 1 November sampai dengan 31 Desember 2013. Namun per tanggal 01 Januari 2014, harga tiketnya akan naik menjadi Rp 25 ribu. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Dahlan Sebut Sejarah Baru, Inalum 100 Persen Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Listrik Tumbuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler