jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengaku tetap optimistis posisi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal diisi oleh orang-orang yang terbaik. Optimisme itu didasari pada nama-nama calon pimpinan KPK yang lolos seleksi.
Menurutnya, optimisme diperlukan karena merupakan pertemuan antara harapan dan semangat pemberantasan korupsi. "Menanggapi nama-nama itu dengan pesimisme, sama saja akan menghilangkan harapan dan semangat pemberantasan korupsi," kata Aboebakar, Sabtu (11/7).
BACA JUGA: Belum ada Keluarga Petahana Lamar ke Gerindra
Meski demikian politikus PKS itu mengaku menangkap kekhawatiran publik jika yang terpilih jadi komisioner KPK nanti adalah orang-orang pilihan Presiden Joko Widodo. “Memang yang saya dengar di obrolan warung kopi ketika turun ke dapil, banyak prediksi yang akan duduk di sana adalah the president’s men,” katanya.
Aboe -sapaan Aboebakar menambahkan- sulit mengesampingkan fakta bahwa format pengisian jabatan selama ini merupakan wujud bagi-bagi kekuasaan. Karenanya publik sudah meraba nantinya yang akan menjadi pimpinan KPK adalah orang dari sekitar istana yang bisa dikendalikan penguasa. "Namun, itu semua hanyalah obrolan warung kopi," katanya.
BACA JUGA: Menteri Jonan Yakin Arus Mudik Lebih Baik dibanding Tahun Lalu
Karenanya Aboe menyatakan, justru saat ini merupakan kesempatan bagi para anggota panitia seleksi capim KPK untuk membuktikan bahwa kecurigaan itu tidak benar. Caranya adalah melakukan proses seleksi secara transparan, akuntabel dan imparsial sehingga terpilih capim KPK yang kredibel, bebas dari pengaruh politik dan tidak memiliki beban kelam di masa lalu.
"Inilah kesempatan emas para pansel KPK untuk membuktikan kredibilitasnya di depan masyarakat Indonesia," pungkasnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Larangan Politik Dinasti Bukan Cabut Hak Politik Keluarga Petahana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya Para Kandidat Calon Kada Berburu Restu di DPP
Redaktur : Tim Redaksi