Harapkan SBY Usung Pemenang Konvensi di Pilpres

Sabtu, 17 Mei 2014 – 02:20 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono dalam pengumuman hasil konvensi calon presiden di DPP PD, Jakarta Pusat, Jumat (16/5). Foto: M Fatra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum tata negara dari Universitas Parayangan, Bandung, Jawa Barat, Asep Warlan Yusuf mengatakan bahwa sebaiknya Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menyelesaikan proses konvensi. Menurut Asep, sudah semestinya SBY mengupayakan pemenang konvensi untuk bisa bersaing di pemilu presiden (pilpres).

Asep mengatakan, SBY bukan hanya sekadar ketua umum partai tetapi juga seorang presiden yang menjadi contoh tentang praktik politik. “SBY harus menuntaskan hal ini dan jangan sampai dihentikan hanya karena popularitas dan elaktabilitas para peserta konvensi yang kalah dengan yang lainnya," kata Asep, saat dihubungi wartawan, Jumat (16/5).

BACA JUGA: DPO Korupsi White Board di Penajam Ditangkap

Asep mengatakan, SBY dalam pidato saat mengumumkan pemenang konvensi menyebut para peserta penjaringan capres di PD itu merupakan tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan dan integritas. Karenanya, kata Asep, menjadi ironis jika SBY tak memajukan pemenang konvensi sebagai capres.

"Saya pikir kalau SBY benar-benar memahami apa yang dibutuhkan bangsa ini, maka popularitas dan elaktabilitas bukan menjadi persoalan utama. Adalah menjadi tugas partai untuk meyakinkan masyarakat bahwa proses konvensi adalah yang terbaik dan capresnya adalah yang terbaik," kata Asep.

BACA JUGA: Status Jomblo, Dahlan Diyakini jadi Penentu Pemenang Pilpres

Ditegaskannya pula, SBY dan Partai Demokrat harus bisa menghargai proses konvensi dan para pesertanya. Asep justru menilai tidak tepat jika proses konvensi dihubung-hubungkan dengan strategi koalisi dan hasil pileg.

“Karena itu hal berbeda. Konvensi adalah cara yang partisipatif, kualitatif, aspiratif dan transparan dan tidak ada hubungannya dengan proses koalisi maupun hasil pileg. Tuntaskan dulu konvensi, baru setelah itu bicara strategi koalisi," tegasnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Romy Jamin Dukungan PPP ke Prabowo Tak Akan Dikoreksi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nudirman: Golkar Mau jadi Gadis Cantik atau Perawan Tua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler