jpnn.com, JAKARTA - Menyambut Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) 2018, Kemendikbud dan Kemenristekdikti membawa semangat yang sama, yakni membawa anak didik untuk siap menghadapi era industri 4.0. Namun sebagian pihak menilai upaya pemerintah ini masih belum maksimal.
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan rencana strategis (renstra) pemerintah saat ini belum merespons kebutuhan SDM untuk menghadapi era industri 4.0.
BACA JUGA: PGRI: Indonesia Darurat Guru
Padahal menurutnya menyambut era internet of things tersebut, dibutuhkan SDM yang berkualtias, berkarakter, serta kaya ide-ide baru dan kreatif. ’’Selain itu juga memiliki keterampilan dan visioner sesau tuntutan revolusi industri 4.0,’’ kata Unifah, Selasa (1/5).
Namun untuk mencapai itu, Unifah mengatakan masih banyak yang perlu diperbaiki. Seperti dualisme kurikulum yang masih ada sekarang. Termasuk adanya soal ujian higher order thinking skill (HOTS) dalam ujian nasional yang membuat heboh.
BACA JUGA: Curhatan Bunda-bunda PAUD, Ada yang Digaji Rp 100 Ribu
Unifah menegaskan soal ujian HOTS itu bukan berarti soal ujian yang sulit. Tetapi soal ujian yang menuntut penalaran dan logika pemikiran tingkat tinggi. Jika pembelajaran sehari-hari sudah mengarah ke penalaran dan logika tingkat tinggi, maka siswa tidak akan kesulitan hadapi soal ujian HOTS. (wan)
BACA JUGA: Ilmuwan Sosial Hadapi Tantangan Berat di Era Industri 4.0
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah PTN Siapkan Prodi-prodi Baru, Keren Bro!
Redaktur & Reporter : Soetomo