jpnn.com, DEPOK - Harga ayam pedaging mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.
Penurunan itu terjadi karena kurangnya permintaan ayam pedaging.
BACA JUGA: Stok Emas Antam Menipis, Warga Harus Inden
Sabri, pedagang ayam di Pasar Ciputat mengungkapkan, jumlah pasokan ayam tetap normal.
Namun, permintaan berkurang sehingga pedagang menurunkan harga.
BACA JUGA: Citilink Angkut 649.541 Penumpang Selama Lebaran
"Stok ayam biasa. Nggak melimpah juga. Cuma yang beli kurang. Mungkin banyak yang berhemat karena habis Lebaran dan menghadapi tahun ajaran baru juga," terangnya, Minggu (9/7).
Dia mengatakan, sebelumnya, harga ayam mencapai Rp 48 ribu per ekor.
BACA JUGA: Hamdalah, Penanganan Arus Mudik Kantongi Sentimen Positif dari Publik
Setelah itu, turun menjadi Rp 42 ribu. Kemudian, turun lagi menjadi Rp 38 ribu.
Sedangkan hari ini ayam dijual Rp 34 ribu.
Dari pantauan JPNN, stok ayam pedaging di pasar cukup banyak.
Para pedagang yang mempunyai langganan pecel ayam maupun rumah makan masih tertolong karena bisa kembali modal.
"Kalau bergantung pada pembeli, ya, susah di saat sekarang. Masih untung ada langganan yang beli walaupun harganya di bawah yang kami jual," ucap Sabri. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Mudik Lancar, Pak Menhub Patut Diacungi Jempol
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad