jpnn.com, PALEMBANG - Stok logam mulia (LM) PT Antam di Palembang mulai terkikis setelah Lebaran.
Akibatnya, beberapa konsumen harus rela inden untuk memiliki LM Antam.
BACA JUGA: Hamdalah, Lapas Narkotika Palembang sudah Kembali Kondusif
Marketing Butik Antam Palembang Nina Gatra mengatakan, memang saat ini permintaan cukup banyak.
“Namun, di kami stok LM masih kosong sehingga konsumen yang ingin membeli terpaksa inden untuk mendapatkan barang,” terang Nina, Jumat (7/7).
BACA JUGA: Usut Pungli, Pejabat Lapas Dicopot, Dua Tamping Dipindah
Nina mengakui, permintaan pasca-Lebaran memang banyak.
Warga yang membeli maupun menjual LM juga sama-sama banyak.
BACA JUGA: Napi Mengamuk karena Semua Dipungli, Mulai Besuk hingga Tambah Nasi
“Kalau lihatnya, fifty-fifty untuk yang jual maupun beli,” beber Nina.
Dia menambahkan, situasi hampir sama jika dibandingkan dengan hari biasa.
“Sekarang rata-rata konsumen yang datang ke Butik Antam, baik untuk jual maupun beli, sekitar 20 sampai 30 otang per hari. Memang permintaan terbanyak masih untuk ukuran sepuluh gram, 25 gram, 50 gram, dan seratus gram. Sekarang ini untuk beberapa ukuran itu yang banyak indent,” tambahnya.
Sedangkan dari sisi harga, emas Antam cenderung turun dalam beberapa hari terakhir.
“Untuk dua hari terakhir, kami mengalami penurunan harga sekitar Rp 1.000 per gram meski tak terlalu signifikan,” kata Nina. (cj10/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Citilink Angkut 649.541 Penumpang Selama Lebaran
Redaktur & Reporter : Ragil