jpnn.com, CILEUNGSI - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan sejumlah langkah komprehensif untuk mengurai berbagai persoalan naiknya harga sejumlah bahan pokok menjelang akhir tahun.
Antara lain, menggelar operasi pasar di sejumlah daerah.
BACA JUGA: Harga Sembako Melonjak, Ada yang Kenaikannya Bikin Ngeri
"Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako melalui operasi pasar terutama menjelang Tahun Baru 2022," ujar Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau secara langsung operasi pasar di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (29/12).
Airlangga berharap operasi pasar yang dilakukan dapat membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga khusus yang lebih murah.
BACA JUGA: 2 Pelaku Diduga Penikam Anggota TNI di Lampung Ditangkap, Lihat Tampangnya
Dalam kesempatan kali ini Airlangga sempat berdialog dengan para pelaku UMKM, baik binaan Sampoerna Retail Community (SRC), UMKM Pemda Kabupaten Bogor maupun beberapa pelaku pedagang pasar setempat.
SRC merupakan program pendampingan dan pengembangan UMKM dari PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bagi toko kelontong tradisional.
BACA JUGA: Kompol Yuni Diduga Menggunakan Narkoba Bersama 11 Anggotanya, Begini Nasibnya Kini
Program yang berjalan sejak 2008 ini berfokus pada pengembangan usaha dan peningkatan daya saing UMKM.
Anggota SRC saat ini berjumlah 150 ribu pelaku usaha yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Momentum operasi pasar sembako yang digelar Kemenko Perekonomian kali ini dimanfaatkan masyarakat sekitar Pasar Cileungsi untuk mendapatkan minyak goreng, telur ayam ras, cabai, bawang merah dan bawang putih dengan harga terjangkau.
Menko Airlangga juga melakukan peninjauan ke salah satu kios pupuk untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani sekaligus sebagai bukti kehadiran pemerintah dalam upaya mendongkrak produk dan daya saing di bidang pertanian.(gir/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang