jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) menjamin pasokan batu bara untuk kebutuhan pembangkit-pembangkit PLN di Indonesia aman dan terkendali.
Pasalnya, ketidakpastian harga batu bara akibat kondisi gepolitik yang memanas di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina dikhawatirkan mengganggu pasokan batu bara dalam negeri.
BACA JUGA: PLN Menduga Ini Penyebab Gangguan Listrik ke Pulau Madura
Menanggapi persoalan itu, PLN mengubah mekanisme sistem monitoring batu bara dan ditransformasi menjadi berbasis digital sehingga pasokan batu bara kini dalam kondisi aman.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan sesuai arahan Menteri ESDM dan Menteri BUMN mekanisme pasokan kebutuhan batu bara sudah dibenahi oleh PLN.
BACA JUGA: Srikandi Muda Elektrik PLN Jalani Misi Sulit Saat Hadapi Jakarta Popsivo Polwan
Pembenahan itu, di antaranya melakukan kontrak jangka panjang, monitor kewajiban pemenuhan kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) yang terpantau secara digital dan terintegrasi dengan sistem database.
“Perubahan sistem kontrak berbasis digital yang kami kelola sekarang telah mengantisipasi kondisi fluktuatif harga batu bara di pasar internasional sehingga ketersediaan batu bara tetap aman. Rata-rata stok pembangkit sudah di atas 15 hari operasi (HOP),” ujarnya, Sabtu (5/3).
BACA JUGA: Pelanggan Kini Bisa Membarui Data Lewat PLN Mobile, Begini Caranya!
Darmawan menambahkan kebijakan pemerintah mematok harga DMO batu bara sebesar USD 70 per metric ton (MT) sangat membantu PLN untuk mengamankan pasokan batu bara di tengah lonjakan harga.
Secara sistemik, PLN telah melakukan perubahan paradigma dalam monitoring dan pengendalian pasokan batu bara, yang semula berfokus pada pengawasan di titik bongkar (estimated time of arrival/ETA) menjadi berfokus di titik muat/loading.
Artinya, pembenahan tidak hanya melalui fisik di lapangan tetapi juga dengan integrasi sistem monitoring digital antara sistem PLN dengan sistem di Direktorat Jenderal Mineral Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM.
“Kami bersama dengan Kementerian ESDM melakukan enforcement day to day kepada pemasok untuk memastikan setiap pengiriman yang direncanakan dapat di- loading sesuai rencana," tegas Darmawan.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu