Harga Bawang Merah Ikut Terkerek Menjelang Ramadan

Kamis, 22 Februari 2024 – 16:56 WIB
Harga bawang merah ikut terkerek naik menjelang ramadan Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BALI - Harga bawang merah di Bali ikut terkerek menjelang ramadan.

Faktor El Nino disebut turut memengaruhi kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok tersebut.

BACA JUGA: Soroti Kenaikan Harga Bawang, Ibas Beri Pesan Penting ke Pemerintah

Saat ini, bawang merah dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram. Bawang putih Rp 37 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Ida Bagus Mayun Suryawangsa mengatakan naiknya harga bawang ini dipengaruhi produksi secara nasional yang sedang menurun karena belum meratanya panen.

BACA JUGA: Harga Bawang Putih Makin Menggila, Ada Permainan Kuota Impor?

”Selain masih belum banyak panen, juga karena luas lahan di Kota Denpasar yang terbatas dan sempit, sehingga produksi secara lokal memang tidak banyak,” terang Suryawangsa dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (22/2).

Kondisi lain yang turut memengaruhi kenaikan harga adalah El Nino yang masih dirasakan sampai saat ini.

BACA JUGA: Harga Bawang Putih, Cabai, hingga Daging Hari Ini

Ditambah kenaikan ongkos produksi dan biaya transportasi.

Sementara, ketersediaan beras di Bulog Bali dinilai aman dan mencukupi sampai akhir Maret atau awal April mendatang.

"Stok beras di Bulog Bali aman termasuk dalam rangka menyambut datangnya hari-hari besar keagamaan," kata Pemimpin Wilayah Bulog Bali Sony Supriyadi.

Bulog Bali juga menyalurkan beras SPHP untuk program bantuan pangan bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah di Bali. 

Sony mengakui permintaan beras ke Bulog sedang meningkat.

Ini lantaran harga beras kualitas medium dan kualitas premium sedang mahal. 

Bulog juga memiliki produk beras kualitas premium, tetapi harga beras premium dari Bulog itu mengikuti harga pasar yang berlaku. 

”Masyarakat jangan panik, kami pastikan persediaan beras cukup,” pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Bawang di Australia Tinggi, Ibu Asal Indonesia Jadi Lebih Kreatif di Dapur


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler