Harga Bawang Merah Naik Lagi

Minggu, 13 Juli 2014 – 09:56 WIB

jpnn.com - DEPOK - Harga bahan pokok di pasar tradisional relatif stabil. Stoknya pun mencukupi sehingga tidak menimbulkan gejolak harga.

Menurut Yatin, pedagang sayur dan bumbu dapur di Pasar Kemiri, Depok, hanya bawang merah yang harganya bergejolak. Jika pekan lalu masih di harga Rp 20 ribu per kilo, hari ini naik menjadi Rp 30 ribu per kilo.

BACA JUGA: Rumor Tidak Terbukti, Arus Modal Mulai Masuk

Sedangkan harga cabai rawit, bawang putih, tomat, sayur-sayuran masih stabil. "Kalau sayuran memang sudah naik sejak sebelum puasa karena petaninya beralih tanam Blewah sama Timun Suri. Jadi harganya tetap Rp 1.500 per ikat untuk sayuran," tutur Yatin, Minggu (13/7).

Kenaikan harga bawang merah ini, dipicu oleh berkurangnya pasokan. Dari pantauan, bawang merah memang tidak sebanyak bumbu dapur lainnya. Itupun kualitasnya tidak terlalu bagus. Sementara sayuran serta bumbu dapur lainnya stoknya berlimpah.

BACA JUGA: Dimainkan Tengkulak, Harga Tembakau Anjlok

"Iya ini jelek kualitasnya tapi mahal. Biasanya kalau lebaran pasti mahal karena dimainin stoknya sama pedagang besar," ujar Yatin.

Diapun mengimbau agar pemerintah melakukan operasi pasar untuk mencegah permainan harga di tingkat pedagang besar.

BACA JUGA: KAI Dapat Restu Garap Rel Kereta di Pelabuhan Tanjung Priok

"Yang suka mainin harga kan pedagang bermodal besar. Mereka ambil murah terus ditahan, dan dilepas kalau stok di pasaran berkurang," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Tiga Hal Ini, Upaya Hidupkan Merpati Sia-sia Belaka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler