Harga Bawang Putih Rp 100 Ribu, Telur Ayam Rp 30 Ribu

Kamis, 16 Mei 2019 – 16:50 WIB
Bawang Putih. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, DEPOK - Harga bawang putih di Pasar Parung, Depok, Jabar, melonjak. Jika sebelumnya hanya Rp 42 ribu per kilogram, dalam sepekan terakhir harganya naik terus. Bahkan kini harganya mencapai Rp 100 ribu per kilo.

Sedangkan harga bawang merah meski mengalami kenaikan tapi belum tembus Rp 100 ribu. Per kilogram untuk bawang merah super Rp 50 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu.

BACA JUGA: Tekan Harga Bawang Putih dengan Intervensi

Kenaikan signifikan juga terjadi pada telur ayam. Yang sebelumnya Rp 22 ribu per kilo naik menjadi Rp 30 ribu.

Sayuran-sayuran seperti wortel juga mengalami lonjakan dari Rp 9 ribu per kilogram menjadi Rp 18 ribu. Demikian juga buncis yang harganya naik dari Rp 9 ribu menjadi Rp 18 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Kemendag Klaim Harga Bawang Putih Turun

BACA JUGA: Tarif Tiket Pesawat Masih Mahal, ini Kata Pengamat Penerbangan

Rini Suryadi, warga Parung kepada JPNN mengaku terkejut dengan lonjakan harga bawang putih. Sebelum Ramadan memang sudah mengalami kenaikan. Namun, tiap hari naik sehingga tembus Rp 100 ribu.

BACA JUGA: Harga Bawang Putih Mahal, Madiun Gencarkan Pasar Murah

"Saya kaget belanja di pasar kok mahal banget. Sengaja cari di pasar biar lebih murah, eh malah mahal banget," ujar Rini, Kamis (16/5).

Keluhan juga diungkapkan Nicha. Gara-gara bahan pangan naik, dia jadi kesulitan mencari keuntungan untuk dagangan kuenya.

Biasanya Nicha menjual risolesnya Rp 5 ribu per buah, kini tidak bisa lagi. Namun, untuk menaikkan harga dia takut pelanggannya lari.

BACA JUGA: Kementan Tetap Fokus Swasembada Bawang Putih dan Tegas Mafia Pangan

"Serba salah nih. Mau naikin harga takutnya pada protes. Mau kurangj volume kuenya diprotes juga. Terpaksa bertahan dulu, tunggu sampai habis lebaran. Kalau harganya enggak turun terpaksa saya naikin biar enggak rugi," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Masuk, Harga Bawang Putih Langsung Turun


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler