Harga BBM dan LPG Naik Lagi, Ini Daftarnya

Senin, 11 Juli 2022 – 06:11 WIB
PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) nonsubsidi. Foto: Dokumentasi Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) nonsubsidi.

Adapun harga BBM nonsubsidi yang naik adalah jenis Pertamax Turbo dan Dex Series serta LPG nonsubsidi jenis Bright Gas.

BACA JUGA: Kompensasi BBM dan LPG Buat Arus Kas Pertamina Jadi Lebih Kuat

Harga Pertamax Turbo yang sebelumnya dijual Rp 14.500 per liter sekarang menjadi Rp 16.200 per liter, Pertamina Dex yang semula Rp 13.700 kini menjadi Rp 16.500 per liter, dan harga Dexlite dari Rp 12.950 naik menjadi Rp 15 ribu per liter.

Harga elpiji Bright Gas juga naik sekitar Rp 2.000 per kilogram.

BACA JUGA: Partai Garuda Optimistis MyPertamina Bikin Subsidi BBM Tepat Sasaran

"Harga bahan bakar Pertamina telah dirancang sebagai wujud apresiasi untuk Anda dalam memberikan pelayanan prima di SPBU kami. Harga bahan bakar berlaku mulai 10 Juli 2022," demikian pernyataan resmi Pertamina dalam laman MyPertamina yang dikutip di Jakarta, Minggu (10/7).

Pertamina menyatakan porsi produk Pertamax Turbo dan Dex Series hanya lima persen dari total konsumsi BBM nasional.

BACA JUGA: Beli BBM Pakai Aplikasi, Rafli: Itu Sudah Menjadi Tugas Pertamina

Kemudian, porsi produk LPG nonsubsidi hanya enam persen dari total komposisi nasional.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskaan kenaikan harga BBM dan nonsubsidi karena mengikuti perkembangan harga minyak dan gas dunia.

Pada Juni 2022, harga minyak Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) senilai USD 117,62 atau lebih tinggi 37 persen bila dibandingkan harga pada Januari 2020.

Di sisi lain, harga LPG berdasarkan contract price Aramco (CPA) pada bulan lalu menyentuh angka 725 metrik ton atau lebih tinggi 13 persen jika dibandingkan harga rata-rata sepanjang tahun lalu.

Dia menyebut meski ada kebijakan penyesuaian harga, tetapi itu masih terbilang kompetitif bila dibandingkan produk sejenis yang dijual oleh sejumlah perusahaan penyalur BBM dan LPG di Indonesia. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler