jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9).
Tak tanggung-tanggung, kenaikan BBM itu langung berlaku pada siang ini juga.
BACA JUGA: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Terus Naik
Kenaikan harga BBM tersebut diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Dari pantauan JPNN.com di salah satu SBPU di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur, sekitar pukul 14.00 WIB, terlihat kendaraan mulai mengantre untuk membeli BBM.
BACA JUGA: Drama Harga BBM di Era Pemerintahan Jokowi
Antrean kendaraan itu juga menyebabkan kemacetan di Jalan I Gusti Ngurah Rai dari arah Bekasi ke Jatinegara kurang lebih satu kilometer.
Pengisian BBM sempat terhenti sekitar sepuluh menit saat petugas SBPU melakukan penyesuaian harga BBM jenis Pertalite dan Pertamax.
BACA JUGA: Harga BBM Naik, Jokowi Salahkan Pemilik Mobil Pribadi Pengguna Pertalite dan Solar
Said (41), salah satu pengemudi mobil pasrah dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.
"Ya, mau bagaimana lagi kalau pemerintahnya pengin begitu," kata Said diikuti dengan ketawa saat ditemui JPNN.com.
Dia juga menyebutkan hal itu bisa saja membuat masyarakat keberatan.
Namun, dia meyakini pemerintah tidak akan menyengsarakan rakyat.
"Pemerintah itu tidak mungkin akan menyengsarakan rakyatnya. Jadi, harapannya semua kembali lancar lagi," ujar Said.
Berbeda dengan Said, Azril (32), pengemudi ojek online, mengatakan kenaikan harga BBM sangat mempengaruhi kehidupannya.
Dia meyakini kenaikan ini menambah pengeluaran para pengemudi ojek online.
"Terpengaruh pastinya. BBM jadi naik, sementara ongkos ojek online belum naik," kata Azril.
Dia berharap kenaikan harga BBM bisa disesuaikan kembali sehingga tidak terlalu memberatkan. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tok, Jokowi Resmi Naikkan Harga BBM
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra