Harga BBM Tidak Akan Naik

Sabtu, 17 September 2011 – 05:41 WIB

JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, apalagi mencabut subsidiYang menjadi perhatian pemerintah adalah bagaimana caranya agar BBM bersubsidi tepat sasaran

BACA JUGA: Genjot Perdagangan dengan Vietnam

’’Subsidi tetap harus diberikan karena undang-undang mengamanatkan agar masyarakat tertentu diberikan subsidi
Ada pula usulan harga BBM bersubsidi dinaikkan agar selisih harga tidak terlalu tinggi, dan penyimpangan bisa dikurangi.

jpnn.com - Pemerintah lebih memilih mencegah penyalahgunaan,’’ kata Hatta dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Senayan, Jakarta, kemarin (15/9)

BACA JUGA: Belum Maksimal Awasi BBM Subsidi

Hal itu ditegaskan ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjawab permintaan beberapa anggota DPR agar pemerintah mencabut subsidi atau menaikkan harga supaya subsidi tidak terus membengkak.

Dalam kesempatan itu, Hatta mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleha yang tengah mengikuti pertemuan APEC di Amerika Serikat

Dalam rapat kerja itu dibahas usulan pemerintah untuk menetapkan jatah BBM bersubsidi dalam RAPBN 2012 sebesar 40 juta kiloliter

BACA JUGA: Picu Pertumbuhan Wirausahawan

Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding BBM bersubsidi yang ditetapkan dalam APBN-P 2011 sebanyak 40,49 juta kiloliterJika usulan itu disetujui, politisi Senayan meminta agar tidak ada lagi penambahan kuota BBM bersubsidi dalam APBN-P 2012Hatta menjelaskan, menjaga kuota BBM bersubsidi juga merupakan prioritas pemerintahNamun pemerintah tidak akan memilih opsi menaikkan harga BBM bersubsidi untuk menjaga kuota tersebut

Karena kenaikan harga BBM akan berpengaruh terhadap konsumsi masyarakat, yang merupakan unsur pertumbuhan ekonomi”Apalagi kita menghadapi persoalan cukup serius, yakni pelemahan pertumbuhan ekonomi global, di Amerika, Eropa dan bahkan berimbas ke TiongkokMaka kita harus memelihara daya beli masyarakat kita,” jelas pria yang akrab disapa Mister Pukul Tujuh Tet iniDalam kondisi seperti ini, lanjut Hatta, inflasi harus dikendalikanJika harga BBM dinaikkan, sudah pasti inflasi sulit terkendaliItulah sebabnya sebagai Menko Bidang Perekonomian, dia tidak hanya melihat masalah subsidi BBM ini dari sisi fiskalHatta juga mengatakan, tidak perlu membatasi pertumbuhan sektor otomotif yang sedang berkembang pesat guna mengendalikan subsidi.

Indonesia akan dijadikan basis produksi ekspor untuk kawasan Asia Pasific oleh Toyota”Kita harus mendukung itu,” ujar HattaYang harus dilakukan bukan membatasi pertumbuhan sektor otomotif, tapi mendorong sektor tersebut tidak lagi menggunakan oktan premium yang disubsidi oleh pemerintahTetapi harus menggunakan teknologi tinggi dan oktan tinggi yang non subsidi”Mesinnya harus didesain untuk oktan tinggiKalau menggunakan oktan yang rendah, maka mesinnya jadi tidak efesienMungkin nanti sektor otomotif kita arahnya ke sana,” jelas Hatta(dri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lombok Siap Menyaingi Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler