Lombok Siap Menyaingi Bali

Senin, 12 September 2011 – 14:51 WIB

LOMBOK-Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta pembangunan Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) selesai pada 30 September mendatangRencananya bandara internasional yang menelan biaya Rp 945,8 miliar itu akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada awal Oktober 2011

BACA JUGA: Bangun Bandara di Majalengka

”Diharapkan ini betul-betul selesai, jangan mengecewakan
Waktu yang tersisa sangat pendek, jadi saya minta schedule-nya diperketat

BACA JUGA: Puasa dan Pembangunan Karakter Bangsa

Bekerjalah dengan ketat,” tegas Hatta ketika meninjau pembangunan bandara di Lombok, NTB, kemarin (11/9)
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, Bandara Internasional Lombok memiliki arti penting bagi daerah NTB, bahkan bagi Indonesia.

jpnn.com - Kehadiran bandara ini bisa mempercepat akselerasi pertumbuhan di NTB

BACA JUGA: Pejabat Diminta Siaga

Selama ini, dunia internasional melihat Lombok memiliki daya tarik tersendiriSayangnya, tidah mudah bagi mereka untuk datang ke Lombok”Biasanya pesawat internasional mendarat di BaliDan kalau sudah di Bali, mereka malas naik pesawat lagi ke Lombok,” kata HattaDengan adanya Bandara Internasional Lombok, pesawat Airbus dari Eropa bisa mendarat langsung di LombokSebab bandara baru ini memiliki runway 2.750x45 meter, dengan total luas lahan bandara 551 hektar”Di sini Airbus bisa mendarat, Boeing 767 bisa mendarat, hanya untuk pendaratan Boeing 747 perlu diperpanjang sedikit lagi,” jelas HattaCalon besan Presiden Yudhoyono ini meyakini kehadiran Bandara Internasional Lombok akan jadi salah satu tarikan pasar wisata

Dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), pemerintah menempatkan koridor Nusa Tenggara dan Bali sebagai pintu gerbang wisata Indonesia”Jadi, ada Bali ada Lombok yang dua-duanya memiliki daya tarik tersendiri,” jelas HattaPria berambut perak ini melanjutkan, bersamaan dengan peresmian bandara oleh Presiden SBY, maka akan kawasan wisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah akan dinyatakan sebagai zona ekonomi khusus pariwisata IndonesiaHingga saat ini sudah ada delapan investor yang siap membangun kawasan wisata Mandalika dengan total investasi Rp 2,2 triliunDi antaranya investor yang sudah siap menggelontorkan dananya itu adalah Rajawali Corp., Xiamen Yijiamei, dan Commerse Bank”Banyak yang menunggu Bandara Internasional Lombok ini selesai, karena investor sudah menunggu untuk mengembangkan kawasan wisata Mandalika,” ujar Hatta(dri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Investasi Skala Menengah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler