Harga Beras di Jakarta Sempat Naik, Ini Kata Pedagang

Rabu, 05 Oktober 2022 – 17:50 WIB
Harga beras di pasar Jakarta sempat mengalami kenaikan. Foto: Wenti Ayu/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan stok beras secara nasional aman dengan harga yang terjangkau meskipun harganya berpengaruh terhadap kenaikan inflasi.

"Memang kenyataannya, Agustus-September harga beras naik salah satunya disebabkan kenaikan harga gabah," ujar Mendag.

BACA JUGA: Stok Cadangan Beras Pemerintah Hanya Ada 800 Ribu Ton, Aman?

Mendag berharap pemerintah daerah merespons dengan cepat gejolak harga barang kebutuhan pokok.

Berdasarkan pengamatan JPNN di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan harga beras sempat mengalami kenaikan Rp 500 - Rp 700 per kilogram di bulan kemarin.

BACA JUGA: Mendag Pastikan Stok Beras Nasional Aman Terkendali

Salah satu pedagang sembako Amir mengatakan harga beras Cianjur mengalami kenaikan Rp 700 menjadi Rp 13.200 dari Rp 12.500.

"Mungkin gara-gara kenaikan BBM semua langsung naik, termasuk harga beras," ujar Amir, Rabu (5/10).

BACA JUGA: Siap-Siap Harga Beras Naik Melambung, Asosiasi Tani Ungkap Penyebabnya

Selain itu,  dia menjual beras dengan harga stabil yang bermerek Gareng Rp 10 ribu per kilogram, Jeruk Rp 11 ribu, dan Burung Dara Rp 12 ribu.

Lebih lanjut, berdasarkan infopanganjakarta, harga beras mengalami kenaikan.

Adapun yang mengalami kenaikan, di antaranya Beras IR 64 dibanderol Rp 11.638 per kilogram, Beras Muncul I dibanderol Rp 12.551 per kilogram, dan Setra Premium dibanderol Rp 12.289 per kilogram

Kemudian, Beras IR II Ramos mengalami penurunan menjadi Rp 10.615 per kilogram, sementara Beras IR III stabil Rp 9.800 per kilogram, dan Beras IR42/Pera Rp 12.186 per kilogram.(mcr28/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
harga beras   Jakarta   beras   Pedagang   Pasar   BBM   Mendag  

Terpopuler