jpnn.com - PALEMBANG - Harga beras di Pasar KM 5 Palembang mengalami kenaikan.
Kamis (12/10) ini, harga beras medium mencapai Rp 15 ribu per kilogram.
BACA JUGA: Presiden Minta Pasar Diguyur Pasokan Beras, Ini Sebabnya
Sekitar dua bulan yang lalu, harga beras medium masih Rp 12 ribu hingga 13 ribu per kilogram.
Kenaikan itu dikeluhkan masyarakat, terutama yang kurang mampu.
BACA JUGA: Panen Raya di Oktober, Presiden: Menambah Cadangan Beras
"Beras ini kan kebutuhan pokok ya, kalau terus naik seperti ini susah," kata Nurhalimah (43), salah seorang warga Talang Buruk Palembang, Kamis (12/10).
Nurhalimah mengatakan pendapatan sang suami, yang hanya sebagai tukang ojek online, juga tak menentu.
BACA JUGA: BBM dan Beras jadi Pemicu Inflasi September
"Suami jadi tukang ojek. Pendapatan enggak menentu," kata Nurhalimah.
"Sebelum naik, jatah beras per minggu Rp 140 ribu, sekarang jadi Rp 200 ribu. Itu hanya untuk beras, belum lauknya," imbuhnya.
Nurhalimah pun berharap pemerintah dapat menurunkan harga beras.
"Kalau tak bisa turun, ya jangan naik. Paling tidak digelar pasar murah," ujarnya.
Di tempat yang sama, Robinson pedagang sembako di Pasar Km 5 Palembang mengaku bahwa pemenuhan stok beras dari distributor lancar setiap pekannya.
"Untuk stok beras aman dari distributor," ujar Robin.
Dia mengatakan, semenjak harga beras mengalami kenaikan, masyarakat lebih banyak membeli eceran.
"Beli karungan itu sekarang sudah jarang, kebanyakan warga beli eceran," tutur Robinson. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Cuci Hati