Panen Raya di Oktober, Presiden: Menambah Cadangan Beras

Minggu, 08 Oktober 2023 – 12:38 WIB
Presiden Jokowi meninjau panen raya beras yang berlangsung di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Minggu (8/10). Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau panen raya beras yang berlangsung di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Minggu (8/10).

Pada kesempatan itu Jokowi mengatakan bahwa siklus panen raya padi yang kini berlangsung di sejumlah areal persawahan di Jawa Barat (Jabar) menambah cadangan beras nasional di tengah fenomena El Nino.

BACA JUGA: BBM dan Beras jadi Pemicu Inflasi September

"Ya ini memang dalam satu tahun di semester pertama itu memang biasanya panennya tinggi, karena panen besar biasanya di bulan-bulan Maret-April yang tinggi," kata Presiden Jokowi seperti diinformasikan Biro Pers Sekretariat Presiden.

Panen raya yang kini berlangsung di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang itu, berlangsung di tengah penurunan volume panen raya pada semester kedua tahun ini.

BACA JUGA: Pelaku UMKM Hadir di Pameran Pangan Plus, Hadirkan Nasi Ampok Pengganti Beras

Presiden Jokowi pun senang menyaksikan hasil panen raya padi mencapai total sembilan ton per hektare di lokasi itu.

"Bisa sembilan ton, memang padat sekali saya lihat dan kita harapkan dari panen-panen inilah pasokan beras bisa menambah cadangan (beras, red) kita," kata Presiden Jokowi.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pasokan beras dari Subang akan menambah persediaan beras nasional yang kini tersimpan sekitar 1,7 juta ton di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).

Presiden Jokowi memperkirakan persediaan beras nasional akan kembali bertambah pada kisaran angka 1,5 juta ton sampai akhir 2023.

"Tetapi memang masih kurang, sehingga dari stok beras yang ada di Bulog saat ini 1,7 juta ton, masih menambah lagi, sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton," kata Presiden Jokowi.

Presiden mengakui bahwa karena pengaruh fenomena El Nino hasil panen dan produksi beras nasional yang mengalami penurunan.

"Problem itu (El Nino). Oleh sebab itu, kenapa kita tambah 1,5 juta ton cadangan kita, karena El Nino apa pun memberikan pengaruh kepada produksi, memberikan pengaruh kepada hasil panen yang ada," katanya.

Presiden Jokowi berharap panen raya di Kabupaten Subang juga diikuti oleh areal persawahan lainnya di Jawa Barat, salah satunya di Kabupaten Indramayu sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Barat.

"Ya, ini di Kabupaten Subang bagus. Mungkin minggu depan saya mau lihat di Indramayu," pungkas Presiden Jokowi.(antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
beras   Presiden   Jokowi   panen raya   padi   lumbung padi  

Terpopuler