Harga Cengkeh Capai Rp 150 Ribu per Kg

Selasa, 23 Desember 2014 – 07:40 WIB

jpnn.com - SIMALUNGUN - Harga cengkeh kering super yang semula Rp 130 ribu per kilogram saat ini menginjak Rp 150 ribu per kilogram dan diperkirakan masih akan mengalami kenaikan. Naiknya harga ini lantaran produksi secara nasional menyusut.

"Produksi cengkeh secara nasional terus menurun yang disebabkan beberapa hal. Di antaranya, minimnya peremajaan cengkeh, harga yang sempat anjlok, serta penyakit tanaman cengkeh seperti mosaik yang mengakibatkan turunnya produksi," ujar KW Purba, salah seorang penangkar bibit cengkeh di Simalungun, seperti diberitakan Metro Siantar (Grup JPNN).

BACA JUGA: Sumbangan Masjid Digunakan Beli Mobil

Dikatakan KW Purba, musim yang tidak menentu juga mengakibatkan hasil panen tanaman ini sedikit berkurang. Sementara permintaan cenderung meningkat. "Kondisi itulah yang mengakibatkan harga cengkeh semakin meroket," ujarnya.

Sumut khususnya di Simalungun pada tahun 1980 an sempat menjadi salah satu daerah penghasil cengkeh.

BACA JUGA: Dihukum Cambuk Malah Tersenyum

Salah seorang petani cengkeh di Kecamatan Pematang Sidamanik, Mardian Damanik, mengatakan, meskipun hasil panen hanya sedikit, namun dengan tingginya harga jual di pasaran, membuat mereka untung lebih banyak.

"Saya meresa senang dengan harga cengkeh saat ini yang cukup tinggi. Meskipun tanaman cengkeh peninggalan orangtua saya tidak sebanyak dulu," jelasnya. (rah)

BACA JUGA: Awasi PNS yang Suka Keluyuran di Mal saat Jam Kerja

BACA ARTIKEL LAINNYA... SK CPNS untuk Honorer K2 Diserahkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler