BANDA ACEH - Ramadan masih sepekan lagi, namun harga daging ayam paling tidak sabaran untuk melejitBayangkan saja, dari Rp12 ribu/kg, kini sudah mencapai Rp19 ribu/kg
BACA JUGA: PLN Kaji Detektor Gangguan Canggih
Kenaikan harga sebesar Rp7 ribu/kg ini terjadi di di Pasar Peunayong Banda Aceh.Dugaan sementara, melejitnya harga daging ayam ini akibat ulah spekulan yang sengaja ingin meraup keuntungan besar
”Stok dan permintaan stabil
BACA JUGA: Exxon Gelontorkan Dana CSR USD 3,15 Juta
Harga tebus mengalami kenaikan hingga 10 persen,” kata Khalidin, seorang pedagang ayam di Pasar Peunayong Banda Aceh, seperti diberitakan Rakyat Aceh (Grup JPNN).Khalidin menilai, kenaikan harga ayam yang cukup drastis ini disebabkan adanya permainan harga atau dimonopoli oleh pengusaha asal Sumatera Utara yang umumnya mengendalikan usaha peternakan ayam di Aceh.
Dia menjelaskan, sebelumnya sudah ada kesepakatan bersama antara pemerintah Aceh dan pengusaha ayam potong untuk tidak menaikkan harga terlalu tinggi, sehingga menyulitkan konsumen
Dalam kondisi seperti ini, sebagai pedagang Khalidin mengaku tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti mekanisme pasar
BACA JUGA: Tanpa Pembatasan BBM, Subsidi Jebol
Karena harga beli tinggi maka pedagang juga akan menjualnya dengan harga tinggi.Namun, tidak hanya ayam potong yang mengalami kenaikanHarga daging sapi pun kini sudah dijual pedagang Rp 80 ribu – 90 ribu/kgDan menurut pedagang, kenaikan harga daging sapi akan mencapai puncaknya pada H-1 menjelang Ramadhan yaitu bisa mencapai Rp 120 ribu/kg.
Kenaikan itu, karena pada hari (meugang) tersebut, umumnya masyarakat Aceh akan berbondong – bondong memborong daging untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan dan itu sudah menjadi tradisi(slm/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keuangan BUMN Penyedia Jaminan Sosial Patut Dicurigai
Redaktur : Tim Redaksi