Harga Daging Menanjak Tajam

Selasa, 12 Juli 2011 – 07:56 WIB

BANDUNG-Harga daging ayam jelang Ramadan terus merangkak naik, bahkan kenaikannya hingga Rp 5000 rupiah perkilogramHarga daging ayam sendiri sebelumnya Rp21ribu sampai dengan Rp22ribu, setelah mengalami kenaikan kini harganya menjadi Rp26 ribu.

“Untuk harga daging seperti sapi dan ayam memang sudah ada kenaikan, namun kenaikan bukan karena menjelang bulan Ramadhan, bahkan sudah lama mengalami kenaikan,” ujar Rizky salah satu pedagang daging ayam di pasar Kosambi, yang ditemui Radar Bandung (Grup JPNN) kemarin(11/7).

Ia memprediksikan jelang bulan Ramadan mendatang harga ayam ini diperkirakan akan terus naik

BACA JUGA: Soal Newmont, Darwin Belum Balas Surat Menkeu

“Bulan Ramadhan pasti akan naik lagi karena memang sudah tradisi,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan pedagang ayam lainnya, Erwin yang menyebutkan bahwa jauh sebelum bulan Ramadan harga ayam sudah mengalami kenaikan sebesar Rp5.000, “Untuk harga ayam, sebelum mendekati bulan Ramadan sudah mengalami kenaikan, sampai saat ini kenaikan sudah 5.000 rupiah, namun itu tidak sekaligus karena kanaikannya mulai dari 5.00 rupiah namun bertahap hingga sekarang mencapai angka 5.000, dan untuk bulan Ramadan pasti akan naik lagi,” ujarnya.

Tidak seperti harga daging dan ayam, harga bawang putih serta cabe belum mengalami kenaikan harga, hanya bawang merah saja yang sudah naik sebesar 2.000 rupiah
seperti yang diungkapkan oleh pedagang bumbu dapur, Ajid yang mengatakan bahwa belum ada harga bawang dan cabe yang naik, “Harga bawang putih dan cabe belum ada kenaikan harga, hanya bawang merah saja yang sudah naik sebesar 2.000 rupiah, namun biasanya mendekati bulan Ramadhan harga-harga bumbu seperti cabe dan bawang akan naik sekaligus”, ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf menegaskan agar instansi terkait menindak tegas para spekulan yang menimbun sembako jelang puasa, yang berakibat meroketnya harga bahan pokok.

"Saya minta pihak kedinasan melakukan database para stoking atau spekulan di mana saja

BACA JUGA: BI Rate Tetap 6,75 Persen

Tindak secara hukum spekulan yang melakukan penimbunan sembako," ujar Dede saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Senin(11/7).

Menurutnya, kenaikan harga di bulan Ramadan seharusnya jangan sapai terulang terus, pasalnya jika melihat data di Jabar sendiri khususnya tidak terjadi paceklik dan gagal panen yang membuat stok berkurang.

"Bahkan kalau dilihat dari data batas statistik, stoknya mencukupi
Sehingga kenikan harga ini jangan sampai karena ada pihak yang mencari keuntungan dengan melakukan penimbunan

BACA JUGA: Pemerintah Tak Khawatirkan Impor Buah

Sehingga dari sekarang perlu diadakan operasi pasar secepatnya,” ujar Dede.(tie/job4)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Ingin Bentuk BPJS Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler