jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah telah mengumumkan penurunan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 5.700, dari sebelumnya Rp 134.700 menjadi Rp 129 ribu per tabung. Harga baru tersebut baru akan berlaku besok, Senin (19/1).
Dengan adanya penurunan harga elpiji kemasan 12 kg, VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengatakan pihaknya masih bisa mengantongi keuntungan.
BACA JUGA: Sinyal dari Kemenhub, Tarif Angkutan Tidak Ikut Turun
"Dalam situasi seperti ini, kami masih bisa untung tipis. Untungnya bisa Rp 500 per kg," ungkap Ali saat ditemui di Thamrin, Jakarta, kemarin.
Meski keuntungan yang didapat dari elpiji 12 kg per tabungnya tidak begitu besar, Pertamina kata Ali tak begitu memusingkannya mengenai keuntungan. Asalkan Pertamina tidak merugi seperti tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Pengamat: Pertamina Perlu Belajar Lagi ke Jepang dan Korea
"Yang terutama, kami ingin membantu pemerintah menurunkan harga komoditas," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Marwan Harapkan Kemenkeu Prioritaskan Pembangunan Desa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Desa Dicairkan, Swasembada Pangan Lebih Cepat Terwujud
Redaktur : Tim Redaksi