jpnn.com, JAKARTA - Harga emas menetap sedikit lebih tinggi di akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).
Kenaikan harga emas hari ini memperpanjang keuntungan pada hari kelima beruntun ditopang sentimen terhadap lowongan pekerjaan AS yang turun.
BACA JUGA: Harga Emas Lagi-Lagi Mantap, Maju Terus!
Kendati demikian, kenaikan investasi safe heaven dibatasi oleh USD yang lebih kuat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, terdongkark USD 2,0 atau 0,11 persen menjadi ditutup pada USD 1.789,70 per ounce.
BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Senin 1 Agustus 2022, Stabil!
Emas sempat menembus level psikologis USD 1.800 di USD 1.804,95 per ounce.
Emas berjangka menguat USD 5,9 atau 0,33 persen menjadi USD 1.787,70 pada hari Senin (1/8) setelah terangkat USD 12,6 atau 0,71 persen menjadi USD 1,781,80 pada hari Jumat (29/7).
BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini Meroket, Asyik Untung Besar
Data dari Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (2/8) bahwa lowongan pekerjaan AS turun ke level 10,7 juta pada Juni dari 11,3 juta pada Mei. Kendati demikian, kenaikan indeks USD dan imbal hasil obligasi pemerintah AS membatasi pertumbuhan emas.
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik hampir 0,7 persen pada 105,95, tertinggi dalam sehari sejak reli 1,3 persen pada 5 Juli.
Indeks sempat mencapai tertinggi sesi 106,10. Pada hari Selasa (2/8) pagi, indeks dolar mencapai level terendah tiga minggu di 104,92.
Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS bergabung dengan dolar dalam menekan emas dari tertinggi pada hari Selasa (2/8) karena imbal hasil obligasi AS 10-tahun yang dijadikan acuan mencatat reli satu hari terkuat sejak Maret. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul