jpnn.com, PALU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menetapkan kembali harga eceran tertinggi (HET) LPG subsidi tiga kilogram.
Kepala Seksi Tata Niaga Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Rudi Zulkarnaen mengatakan, dari Rp16 ribu per tabung kini harga LPG piji subsidi menjadi Rp18 ribu per tabung.
BACA JUGA: Pertamina Tindak Tegas Penjual Gas LPG yang Nakal
"Benar ada kenaikan, Rp2.000 per tabung," ujarnya di Palu, Selasa (9/2/2021).
Menurut Rudi, HET baru tersebut berdasarkan keputusan Gubernur Sulteng dan telah disampaikan kepada Pemerintah Kota Palu, agen dan pangkalan resmi.
BACA JUGA: Blak-blakan soal Subsidi LPG, Wapres Kiai Maruf: Tentu Ini Ironis
"Masyarakat tidak perlu resah atas kenaikan HET, sebab itu sudah diperhitungkan dan dipertimbangkan dengan matang sebelum ditetapkan serta diberlakukan," kata Rudi.
Dia juga mengingatkan, HET baru LPG tiga kilogram Rp 18 ribu per tabung hanya berlaku di wilayah Kota Palu.
Khusus untuk wilayah Kota Palu, jarak suplai dari titik dari nol kilometer dari stasiun Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) sampai 60 kilometer.
"Untuk wilayah lainnya tentu tidak sama karena berdasarkan radius atau jarak distribusi," tuturnya
Dia menyebut, pemkot berharap masyarakat ikut mengawasi pangkalan dan melaporkan jika ada yang menjual melebihi HET yang telah ditetapkan itu.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia