JAKARTA - Harga gas dari ladang Senoro, Sulawesi Tengah akan dilepas di angka USD 3,8 per juta british thermal unit (MMBTU)Meski demikian Harga tersebut diharapkan dapat terdongkrak naik mengikuti perkembangan harga minyak mentah dunia.
"Harga USD 3,8 MMBTU itu merupakan harga dasar dengan perhitungan harga minyak mentah dunia sebesar USD 40 per barel
BACA JUGA: Kepercayaan Bisa Menjadi Solusi Krisis Ekonomi
Mudah-mudahan saja tambah naik,” ucap Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R Priyono, Selasa (7/4).Ditambahkannya, pihaknya sudah menerima harga baru dari Senoro
BACA JUGA: RI Jadi Model di Forum G-20
“Kita sebenarnya berharap harga gas Senoro lebih tinggiPertamina sendiri, menurut Priyono, sudah menjamin akan menyediakan pasokan gas ke domestik (domestic market obligation/DMO) sebesar 25 persen dari proyek Senoro
BACA JUGA: Penumpang Melonjak Jelang Libur Pemilu
Karena itu, harga eskpor harus lebih baik dibandingkan harga domestik.Meski demikian, dia mengaku, pihaknya belum mendapat surat resmi terkait enam syarat yang harus dipenuhi sebelum pemerintah menyetujui harga Senoro(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BEI Minta Klarifikasi Bakrie
Redaktur : Tim Redaksi