BACA JUGA: BEI Minta Klarifikasi Bakrie
Trisia mengatakan selain itu, penerbangan pada masa kampanye juga relatif padat. Terutama untuk rute penerbangan dengan tujuan kota-kota besar
BACA JUGA: Bank Exim AS Injeksi Maskapai Indonesia
Selain itu, juga ada peningkatan frekuensi perjalanan udara beberapa orang yang pergi untuk berlibur khususnya pada tiga hari libur akhir pekan ini
BACA JUGA: Aksi Mogok Ancam Kinerja UOB Buana
"Kami harap peningkatan jumlah penumpang juga akan terjadi di rute-rute yang memang selama ini padat saat masa liburan tibaIni agar kontribusi pendapatan dari masing-masing rute bisa semakin berimbang," terangnyaPemesanan tiket untuk rute lain pada tanggal 8-9 April pun mulai melonjak terutama pesawat dengan tujuan Jogjakarta, Padang, dan Bengkulu"Termasuk beberapa rute yang akan diterbangi extra flight," ujar Trisia.
Hingga saat ini, reservasi penerbangan masih berjalanKarena itu belum bisa diperkirakan rata-rata tingkat keterisian pesawat atau load factor di seluruh tujuan yang diterbangi Mandala"Kami mentargetkan rata-rata load factor pada tiga hari libur akhir pekan ini mencapai 90 persen untuk semua tujuan penerbangan," jelasnya.
Mandala menyediakan kapasitas kursi sekitar 550.000 setiap bulannya dengan armada Airbus A320 (untuk 180 penumpang) dan Airbus A319 (untuk 144 penumpang). "Saya rasa kapasitas ini masih cukup memadai untuk mengakomodir liburan panjang kali iniIni karena kemungkinan jumlah penumpang tidak akan sepadat pada masa liburan menjelang lebaran atau tahun baru," tuturnya.
Saat ini Mandala memiliki 20 rute domestik, load factor rata-rata sekitar 85 persen untuk semua rute"Dengan peningkatan jumlah penumpang ini, kami semakin optimistis bisa mencapai target yakni dapat mengangkut 6 sampai 7 juta penumpang tahun ini," jelasnya(luq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPEN Kembali Gelar Expo ke Dubai
Redaktur : Tim Redaksi