jpnn.com - BANDA ACEH - Menjelang Hari Idul Adha 1434 Hijriah, harga hewan kurban meningkat hingga 40 persen.
"Mahalnya hewan kurban tidak mengurangi tingginya permintaan dari masyarakat,"ujar Bambang Mulia Utama, salah seorang penjual hewan kurban di Banda Aceh, Rabu (9/10).
Pemilik UD Atjeh Live Stok Farm yang berlokasi di Bantaran Krueng Aceh, Limpok ini mengatakan, melonjaknya harga hewan kurban disebabkan tingginya permintaan dari masyarakat.
Saat ini, harga per ekor kambing lokal sudah berada pada kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta, padahal sebelumnya dijual mulai Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta.
Sementara untuk kambing jenis ottawa dijual Rp 3,5 juga hingga Rp 3,7 juta per ekor. Sebelumnya dijual pada kisaran Rp 3 juta.
Dia menerangkan, melonjaknya harga hingga mencapai 40 persen juga dipengaruhi oleh besarnya biaya yang dikeluarkan oleh peternak."Pascanaiknya harga BBM berpengaruh pada tingginya biaya produksi,"kata dia.
Harga pakan juga melonjak, belum lagi kalau kita berbicara ongkos angkut. Sebelumnya ongkos angkut per ekor hanya Rp 100 ribu, tapi sekarang sudah Rp 150 ribu.
"Pasokan dari daerah sentral - sentral produksi mulai berkurang, sehingga berdampak pada minimnya stok,"cetusnya.
BACA JUGA: Hakim Meulaboh dan Biruen Dilaporkan ke KY
Sementara itu, menyambut Idul Adha 1434 H, pemerintah Aceh sudah memastikan bahwa stok sapi dan kambing di daerah tercukupi.
Saat ini, ada sekitar 15.771 ekor hewan ternak siap dipasarkan untuk memenuhi permintaan lebaran Idul Adha.
BACA JUGA: Setuju Hemat APBD tapi Kunjungan Kerja Jangan Dipangkas
Hewan tersebut, terdiri dari 10.620 ekor sapi dan 5.151 ekor kerbau. Selain itu juga disiapkan 14.124 ekor kambing/domba dan 697.101 ekor unggas. (Slm)
BACA JUGA: Ganti Rugi Tol Pekanbaru-Dumai Dibayarkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejati Sultra Telisik Keterlibatan Bekas Sekab Kolaka
Redaktur : Tim Redaksi