Harga Kedelai Begejolak, Mendag Atur Strategi, Mohon Ditunggu!

Kamis, 17 Februari 2022 – 17:52 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku tengah menyiapkan strategi penanganan gejolak harga kedelai. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku tengah menyiapkan strategi penanganan gejolak harga kedelai.

Menurutnya, mitigasi kebijakan sedang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan.

BACA JUGA: Harga Kedelai Naik, Mohon Bersabar!

Pihaknya sedang mencoba mengatasi kenaikan harga kedelai yang tengah terjadi.

"Sekarang kami sudah menyiapkan mitigasi untuk harga kedelai tersebut. Kami akan putuskan pada kesempatan pertama minggu depan. Nanti akan saya umumkan kebijakannya," kata Mendag lewat keterangannya diterima di Jakarta, Kamis.

BACA JUGA: Kemendag Beberkan Alasan Kenaikan Harga Kedelai Impor

Muhammad Lutfi menyebut terdapat beberapa faktor yang membuat harga kedelai dunia melonjak, salah satunya yakni terjadi La Nina yang sangat basah di Argentina dan Amerika Selatan.

Kondisi itu menyebabkan suplai kedelai menjadi sangat terbatas, sehingga harga menjadi naik.

BACA JUGA: Pengrajin Tahu Tempe Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Kedelai

Selain itu, terdapat restrukturisasi dari peternakan binatang di China.

Negara tirai bambu itu kini membuat kebijakan bahwa lima miliar babi diberi makan kedelai.

"Jadi,permintaannya sangat tinggi menyebabkan harga sangat tinggi. Nah, ini yang menyebabkan harga kedelai di Indonesia juga tinggi," ujar Mendag.

Di sisi lain kebutuhan dalam negeri cukup tinggi, yakni sebanyak tiga juta ton tahun, namun pasokan domestik baru mencapai 500 ribu sampai 750 ribu ton per tahunnya.

Dengan demikian, 80-90 persen dari kebutuhan nasional masih diimpor dari sejumlah negara.

Padahal, budidaya kedelai di Indonesia saat ini dalam kondisi bagus. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler