Harga Kedelai Melambung, Pabrik Tahu Terpuruk

SOREANG - Sejumlah pabrik tahu di Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung gulung tikarSedikitnya, saat ini, di kawasan itu hanya dua pabrik yang masih bertahan

BACA JUGA: Rusuh di Mesir Tak Pengaruhi Harga Minyak

Kondisi itu diakibatkan melambungnya harga bahan baku tahu, seperti kacang kedelai dan meningkatnya biaya operasionalSalah seorang pemilik pabrik tahu di Kecamatan Cangkuang yang masih bertahan, Oden, mengatakan, dirinya terpaksa bertahan dan masih menjalankan usaha, meski harga bahan baku saat ini sangat meroket

BACA JUGA: Optimis Cadangan Devisa Capai USD200 Miliar

“Kendati keuntungan yang  didapatkan saat ini hanya 50 persen, saya tetap mengoperasikan pabrikDengan sisa-sisa modal yang saya miliki, saya berupaya agar usaha tetap jalan,” kata Oden kepada Bandung Ekspres (grup JPNN), Sabtu (12/2).

Menurut Oden, harga bahan baku tahu, seperti kacang kedelai, mengalami kenaikan hingga mencapai Rp7.500 per kilogram

BACA JUGA: Konsumsi Listrik di Jawa Tembus Rekor Tertinggi

Padahal, sebelumnya, harga kacang kedelai  hanya Rp5.000 per kilogram

“Menyusul naiknya harga kedelai, saya harus mengalkulasikan kembali uang untuk membeli bahan bakuDi tengah seretnya pemasukan, saya harus pintar-pintar mengatur pengeluaran,” katanya. 

Oden menambahkan, para pemilik tahu berharap kepada pemerintah untuk melakukan langkah cepat menangani krisis harga kacang kedelai

“Jika kondisi ini dibiarkan, pengelola pabrik tahu semakin terpurukKami berharap, pemerintah segera mencari jalan keluar untuk menyelesaikan persoalanSehingga, pabrik tahu lain yang saat ini gulung tikar bisa kembali memproduksi,” pintanya(gun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Banyak Perusahaan Nunggak Pajak