Harga Kedelai Melambung, Perajin Mogok Produksi, Pasar Jaya Janji Cari Solusi

Senin, 21 Februari 2022 – 20:50 WIB
Sejumlah perajin usaha tempe dan tahu kembali mengeluhkan kenaikan harga kedelai secara drastis tersebut. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kenaikan harga kedelai membuat para perajin tahu dan tempe di sejumlah wilayah mogok produksi serentak.

Mereka juga menggelar aksi damai menuntut kestabilan harga.

BACA JUGA: Harga Kedelai Melambung, Eko Patrio Sindir Pemerintah, Pedas

Mogok produksi bakal berlangsung selama tiga hari, yakni 21-23 Februari 2022.

BACA JUGA: KKB Terus Meneror, Sebegini Jumlah Korban Prajurit TNI, Astaga!

BACA JUGA: Iptu Rayendra Menguak Fakta Kematian Mbak Desi di Indekos, 3 Wanita Terlibat

Menanggapi hal itu, Manager Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan pihaknya bakal berusaha mencari solusi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta.

“Pasar Jaya akan membuka komunikasi dengan instansi terkait untuk dapat bersama-sama mencari solusi yang terbaik,” kata Gatra, Senin (21/2).

BACA JUGA: Terekam CCTV, 2 Wanita dan 4 Pria Diciduk di Hotel, Kasusnya Besar

Dia pun berharap perajin maupun pedagang tidak berlama-lama melakukan aksi mogok, mengingat tahu dan tempe termasuk dalam kebutuhan lauk bagi masyarakat.

“Pasar Jaya berharap aksi mogok tidak terjadi dan berharap pemerintah dalam hal ini instansi terkait dapat merespons segera agar ditemukan solusi,” ucapnya.

Ada tiga tuntutan dari perajin tahu tempe terkait kenaikan harga kacang kedelai.

Pertama, para perajin minta harga tempe dan tahu dinaikkan.

Kedua, perajin minta agar harga kedelai tidak naik setiap hari dan bisa distabilkan selama 1-3 bulan.

Ketiga, perajin meminta agar pemerintah membentuk skema subsidi kedelai kepada perajin tahu dan tempe dan dibuat batas maksimal harga kedelai bagi perajin tahu dan tempe. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Santiasa Meninggal Dunia, Istri Menangis Sambil Memeluk Erat


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler