jpnn.com - JAKARTA - Harga Lato-Lato, Pedagang Mengungkap Keuntungan yang Didapat, Wouw.
Sejumlah pedagang mainan lato-lato di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengantongi keuntungan yang lumayan.
BACA JUGA: Sambut Libur Natal, TM Ragunan Hadirkan Atraksi Khusus Satwa, Dijamin Seru
Pada hari pertama 2023, seorang pedagang mengaku sudah mengantongi keuntungan Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu.
"Sudah 50 buah lato-lato yang terjual dan laris manis di lapak kami," kata Aprilia seorang pedagang mainan saat ditemui, di Jakarta, Minggu (1/1).
BACA JUGA: Jakarta Plant Market: Semaraknya Kontes Tanaman Hias di Ragunan
Harga Lato-Lato
Aprilia menyebut harga sebuah mainan lato-lato Rp 25 ribu. Namun, masih bisa ditawar hingga Rp 20 ribu.
Penjual berusia 16 tahun itu bisa melayani puluhan orang pembeli per hari, yang tertarik mainan berbentuk dua bola warna-warni terhubung tali tersebut.
BACA JUGA: Kidz Station Mendonasikan 7.000 Mainan untuk Anak-anak Kurang Mampu
"Tekniknya siku tangan harus seimbang dan pakai dua hingga tiga jari diselipkan di tali lato-lato," sambungnya.
Penjual lainnya yang bernama Syahri menjelaskan alasan mengapa mainan lato-lato menjadi tren di masyarakat terutama anak-anak.
"Menurut saya karena anak-anak suka tertarik dengan mainan baru dan suaranya juga unik," kata pedagang pria berusia 18 tahun tersebut.
Syahri menambahkan, mainan lato-lato ini juga bisa dilombakan tergantung teknik dan cepat lambatnya waktu memainkannya.
"Kami berjualan lato-lato sejak pertengahan Desember ini dan kios kami dibuka Sabtu Minggu mulai dari jam 05.30 sampai 17.00 WIB," ujarnya.
Puluhan ribu pengunjung mendatangi di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk mengisi waktu liburan saat hari pertama Tahun Baru 2023.
"Sampai pukul 12.00 WIB tercatat, sudah 34.621 pengunjung yang datang," kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang saat ditemui, di Jakarta, Minggu.
Bambang menyebutkan, jumlah pengunjung sebanyak itu membawa 2.959 kendaraan roda dua, 39 bus, 10 sepeda, 2.301 kendaraan roda empat, termasuk 1.785 orang pengunjung ke pusat Primata Schmutzer. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu