jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menyiapkan sebuah helatan atraksi Gorilla untuk mengibur para pengujung.
Atraksi bertajuk Gorilla Feeding Time itu merupakan helatan yang disiapakan oleh pengelola pada masa libur Natal 25 Desember ini.
BACA JUGA: Imbas Revitalisasi, Transjakarta Tutup Sementara Halte Ragunan Mulai 7 September
"Kami buka atraksi khusus gorila yang pastinya menghibur pengunjung," kata staf Pelayanan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang saat ditemui di Jakarta, Sabtu (24/12).
Dia menambahkan nantinya kandang gorila akan dihias semarak mungkin dengan ornamen khas Natal didominasi warna merah putih.
BACA JUGA: Jakarta Plant Market: Semaraknya Kontes Tanaman Hias di Ragunan
Menurut dia, jika gorila bisa melewati pertunjukan itu maka petugas akan memberi hadiah berupa buah-buahan.
Namun, atraksi memberi makan pada gorila itu bisa dilakukan petugas kebun binatang yang sudah berpengalaman atau profesional.
BACA JUGA: Libur Waisak, 31.206 Orang Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan
Adapun gorila yang dipertunjukkan sudah terbiasa dan terlatih di kandangnya, sehingga tidak akan merasa terganggu saat dilihat banyak orang.
Lebih lanjut, dia mengatakan pengunjung tidak diperkenankan berinteraksi dengan seluruh satwa di TM Ragunan termasuk gorila sebagai antisipasi mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
"Atraksi gorila akan ditampilkan pada Minggu (25/12) pukul 09.00 WIB berlokasi di Pusat Primata Schmutzer," tuturnya.
Bambang juga melarang masyarakat untuk melewati pagar pembatas dan memberikan makan kepada satwa saat atraksi berlangsung demi kelancaran acara.
"Karena makanan satwa sudah kami berikan, terkadang pengunjung kasih makan roti dan permen padahal bisa membuat satwa mengalami gangguan pencernaan," tuturnya.
Maka dari itu, pihak pengelola TM Ragunan akan menegur para pengunjung yang tidak mengikuti peraturan berlaku untuk lebih bertanggung jawab dalam berperilaku di area kebun binatang.
TM Ragunan terletak di Jakarta Selatan dan memiliki luas 147 hektare serta dihuni lebih dari 2.009 ekor satwa serta ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon.
Dengan lahan yang tertata dan terbangun serta sebagian lagi masih dikembangkan menuju suatu kebun binatang yang modern sebagai identitas Kota Jakarta. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Slamet & Keluarganya Tak Diizinkan Berwisata di Ragunan, Nih Alasannya
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian